Bisnis.com,, JAKARTA—Kanker kolorektal menyebabkan sejumlah besar kematian terkait kanker. Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko Anda.
Penyebab Kanker Kolorektal
Penyebab kanker kolorektal termasuk kekurangan serat makanan, terlalu banyak lemak, kelebihan daging olahan, kurang olahraga, obesitas, penggunaan tembakau, dan konsumsi alkohol.
Mengurangi Risiko Kanker Kolorektal
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko mengembangkannya, dilansir dari Scitechdaily:
1. Hindari Tembakau
Tembakau dapat menyebabkan berbagai jenis kanker karena mengandung bahan kimia yang merusak DNA Anda. Oleh karena itu, Anda berisiko lebih tinggi terkena kanker kolorektal jika Anda merokok atau mengunyah tembakau. Ada banyak produk yang tersedia untuk membantu Anda berhenti menggunakan tembakau. Misalnya, Anda dapat menggunakan patch atau permen karet nikotin.
2. Menolak Minuman Keras
Beberapa orang menikmati minum alkohol untuk membantu mereka bersantai dan melupakan masalah mereka. Namun, mengonsumsi alkohol secara teratur dapat menyebabkan masalah lebih lanjut. Salah satunya adalah peningkatan risiko kanker kolorektal. Kurangi asupan alkohol atau hentikan meminumnya.
3. Kelola Berat Badan Anda
Orang dengan indeks massa tubuh tiga puluh atau lebih tinggi berada pada peningkatan risiko kanker kolorektal onset dini. Jika Anda mengalami obesitas menurut standar medis, lakukan apa yang Anda bisa untuk menurunkan BMI Anda menjadi kurang dari dua puluh lima. Mengambil tindakan ini juga akan membuat Anda lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan jenis kanker lainnya.
4. Makan Diet Makanan Utuh
Lebih mudah untuk mengatur berat badan Anda jika Anda mengonsumsi diet makanan utuh. Makan diet makanan utuh terdiri dari makan biji-bijian yang tidak diproses, buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak seperti ikan atau daging putih.
5. Makan Ekstra Serat
Semakin banyak serat yang Anda masukkan ke dalam diet Anda, semakin teratur buang air besar Anda. Mengosongkan isi perut Anda secara teratur akan menghentikannya agar tidak terkena dampak, menurunkan risiko Anda terkena kanker kolorektal. Pastikan diet Anda mengandung banyak buah, sayuran, dan makanan berserat tinggi lainnya seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
6 Tolak Makanan Berlemak
Jika Anda makan banyak lemak hewani jenuh atau minyak nabati, Anda lebih mungkin terkena kanker usus besar. Peningkatan risiko ini terjadi karena lemak ekstra mengubah keseimbangan asam empedu selama pencernaan. Ketidakseimbangan ini memicu pelepasan hormon yang menyebabkan sel kanker di usus besar berkembang. Jangan makan lebih dari satu atau dua porsi daging berlemak per minggu
7.Hindari Daging Olahan
Makan banyak daging olahan meningkatkan risiko terkena kanker kolorektal. Daging olahan termasuk bacon, salami, sosis, dendeng, hot dog, dan daging deli. Produk daging olahan mengandung nitrat. Setelah tertelan, tubuh Anda mengubah nitrat dalam produk daging olahan menjadi bahan kimia yang menyebabkan kanker.
8. Berolahraga secara teratur
Ketika Anda berolahraga secara teratur, ini membantu Anda mengatur berat badan Anda. Ketika BMI Anda berada dalam kisaran normal, itu mengurangi risiko Anda terkena semua jenis kanker, termasuk kanker kolorektal. Olahraga teratur juga meningkatkan antioksidan dalam aliran darah Anda dan memperbaiki DNA Anda.
9 Dapatkan Diskrining
Jika Anda ingin menghindari kanker kolorektal, Anda harus menjalani kolonoskopi secara teratur. Skrining rutin sangat penting bagi orang yang berusia empat puluh lima tahun atau lebih. Skrining secara teratur membuat setiap kejadian kanker kolorektal didiagnosis pada tahap awal, meningkatkan peluang Anda untuk bertahan hidup.
10. Jalani Hidup yang Bahagia
Dibutuhkan sejumlah besar kemauan dan disiplin diri untuk menjalani gaya hidup sehat di dunia yang penuh godaan. Dengan mengambil langkah-langkah yang benar untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena kanker kolorektal dan kanker lainnya, Anda lebih mungkin untuk hidup panjang umur, bahagia, bebas rasa sakit dan meninggal di usia tua.