Mencuci tangan
Health

Bunda, Begini Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 5 Mei 2022 - 15:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - World Health Organization (WHO) melaporkan kejadian hepatitis akut ‘misterius’ yang menyerang anak-anak di berbagai negara pada tanggal 5 April 2022. Kejadian ini menimpa anak-anak yang sebelumnya sehat, dengan rentang usia mulai dari 11 bulan sampai 5 tahun. 

Sementara di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI telah melaporkan temuan tiga kasus kematian yang diduga akibat hepatitis akut ini dalam dua pekan hingga 30 April 2022.

Disebut misterius karena belum diketahui penyebabnya secara pasti sehingga memerlukan penelitian mendalam. Pada saat ini, WHO menyatakan bahwa Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology) sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia sejak 15 April 2022.

Cara mencegah hepatitis akut

Membantu mencegah penyebaran virus hepatitis sangat penting untuk dilakukan. Selain untuk menghindari agar tidak terinfeksi, langkah pencegahan ini dilakukan untuk menekan laju penyebarannya. 

Adenovirus yang saat ini ditemukan pada sebagian kasus hepatitis akut saat ini, menyebar melalui tetesan pernapasan, kontak pribadi, atau melalui benda-benda yang disentuh orang.  

Kementerian Kesehatan RI menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang dengan tetap melakukan tindakan pencegahan yang meliputi:

1. Mencuci tangan
2. Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih
3. Minum air bersih yang matang
4. Tidak bergantian alat makan
5. Buang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya
6. Hindari kontak dengan orang sakit 
7. Patuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker dan menjaga jarak.
8. Jangan tunda untuk membawa si Kecil yang memiliki gejala ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. 

Ciri-ciri dan gejala hepatitis akut

Lalu, apa saja ciri-ciri hepatitis akut ‘misterius’ ini? Berikut ini sejumlah gejala klinis hepatitis akut pada anak-anak: 

1. Sindrom jaundice atau penyakit kuning akut
2. Gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut
3. Perubahan warna urine menjadi lebih gelap
4. Feses berwarna pucat
5. Nyeri sendi atau pegal
6. Kelelahan, lesu, hilang nafsu makan, hingga penurunan kesadaran
7. Demam atau adanya riwayat demam. Namun, sebagian besar kasus hepatitis akut ‘misterius’ ini tidak menunjukan adanya gejala demam. Bahkan, semua anak sebelumnya sehat.  
8. Hasil cek laboratorium untuk cek fungsi hati atau liver, menunjukan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminas (SGOT) atau Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT), lebih dari 500 U/L. Artinya, tingkat enzim hati yang sangat tinggi sehingga memiliki tanda peradangan atau kerusakan hati.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro