Bisnis.com, JAKARTA - Google mengumumkan banyak fitur baru dan penambahan layanannya di konferensi pengembang Google I / O 2022 hari ini.
Mungkin salah satu yang paling menonjol, dan juga kemungkinan akan digunakan paling banyak di masa depan, adalah "Immersive View" baru di Google Maps.
Immersive View, seperti namanya, akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik dan lebih rinci di lokasi tertentu di aplikasi Google Maps. Ini pada dasarnya adalah cara baru untuk mengalami seperti apa lokasi, tengara, atau bahkan restoran.
Google memberi contoh seperti apa kota London dalam Immersive View yang baru. Lihatlah tweet di bawah ini:
Immersive view in @GoogleMaps is a new way to experience what a neighborhood, landmark, restaurant and venue will be like — and even feel like you’re right there. It uses advances in computer vision and AI to fuse together billions of Street View images. #GoogleIO pic.twitter.com/DgJwwE03rQ
— Google (@Google) May 11, 2022
Yang lebih mengesankan tentang fitur baru ini adalah bahwa Google menggunakan visi komputer canggih dan AI untuk menggabungkan miliaran gambar Street View untuk menghasilkan visual.
Sundar Pichai mencatat bagaimana mereka tidak menggunakan drone untuk menangkap rekaman, dan sebaliknya menggunakan AI untuk menggabungkan Street View dan citra udara untuk menciptakan visual yang menakjubkan dari berbagai lokasi di dunia.
Ini benar-benar cara baru untuk menjelajahi landmark utama, tempat, restoran, dan tempat-tempat menarik lainnya.
Google juga mencatat bagaimana hal itu akan memungkinkan Anda untuk menggunakan "slider waktu" untuk melihat seperti apa lokasi tertentu pada waktu yang berbeda dalam sehari.
Khususnya, Anda juga akan dapat mencari cuaca lokal dan kondisi lalu lintas untuk merencanakan perjalanan Anda atau kunjungan ke lokasi yang diberikan dengan cara yang lebih baik.
Namun, perlu ditunjukkan bahwa fitur ini tidak akan segera tersedia untuk semua orang saat ini. Google mengatakan akan mulai diluncurkan ke kota-kota besar termasuk LA, London, New York, San Francisco, dan Tokyo akhir tahun ini.
Anda juga dapat mengharapkannya bekerja di seluruh platform dan perangkat, dimulai dengan peluncuran awal di perangkat Android dan iOS.
Selain itu, Google juga mengumumkan bahwa mereka membawa fitur routing ramah lingkungan ke Eropa akhir tahun ini. Fitur ini, jika Anda bertanya-tanya, diluncurkan di AS dan Kanada tahun lalu. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk menemukan rute yang paling hemat bahan bakar ke tujuan mereka.
Perusahaan mengatakan fitur ini telah menghemat lebih dari setengah juta metrik ton emisi karbon, angka yang diperkirakan akan berlipat ganda dengan ekspansi Eropa.