Bisnis.com, JAKARTA - Untuk mencegah penyakit tidak menular seperti jantung, hipertensi dan kanker, maka Kemenkes mengingatkan kembali ada 7 tempat yang harus menjadi kawasan tanpa rokok atau KTR.
Mengutip dari Instagram Kemenkes, Senin (30/5/2022), ada 7 kawasan tanpa rokok yang harus bebas dari asap rokok, yakni:
1. Fasilitas pelayanan kesehatan
2. Tempat proses belajar mengajar
3. Tempat anak bermain
4. Tempat beribadah
5. Angkutan umum
6. Tempat kerja
7. Tempat umum yang ditetapkan seperti mal
Penetapan KTR tersebut sejalan dengan amanat UU Kesehatan Nomor 9 pasal 115 dan PP Nomor 109/2012 pasal 50 yang mengatur kawasan tanpa rokok untuk melindungi perempuan dan anak dari bahaya asap rokok.
Ada juga beberapa daerah yang berkomitmen untuk menetapkan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di beberapa provinsi dan kabupaten.
Adapun provinsi yang sudah memiliki Provinsi Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Maluku, dan Jawa Barat. Sementara itu, DKI Jakarta masih dalam proses pengaturan rencana Perda KTR.
Simak dampak buruk asap rokok bagi wanita dan anak-anak:
Untuk Wanita Hamil
Kematian prematur
Perempuan hamil berisiko tinggi terkena dampak negatif sebagai perokok pasif. Asap rokok dapat menyebabkan kompilasi internal, dan dengan demikian mengakibatkan kematian diri. Hal ini bisa terjadi lantaran kurangnya jumlah oksigen yang tersedia untuk ibu dan bayi ketika menghirup asap rokok.
Dampak Bayi & Anak-anak
Berat Badan Rendah Pada Bayi
Wanita hamil yang merupakan perokok pasif kemungkinan akan melahirkan bayi pra-dewasa atau bayi dengan berat badan yang relative rendah. Ini dapat berakibat fatal pada kebanyakan kasus. Dalam kasus lain, anak akan rentan terhadap sejumlah besar masalah kesehatan di masa depan
Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS)
Jika wanita hamil terpapar asap rokok, bayi yang ada dalam kandungan juga berisiko terpapar bahan kimia berbahaya yang mengganggu kesehatannya, bahkan menyebabkan kematian mendadak.
Masalah pendengaran
Seorang anak yang terpapar perokok pasif pada usia sangat muda kemungkinan besar akan mengalami tuli. Sebab, asap memberi dampak infeksi telinga tengah dan glue-ear yang dapat menyebabkan kesulitan pendengaran.
Kekebalan Tubuh Rendah
Salah satu efek samping utama dari perokok pasif pada anak-anak adalah kekebalan yang rendah. Menghirup asap rokok menyebabkan sebagian sistem kekebalan tubuh mereka tidak berfungsi. Hal ini menyebabkan masalah kesehatan, yang bisa dilihat dari seringnya sang anak jatuh sakit.