Bisnis.com, SOLO - Pengadilan Virgiana mengatakan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) antara Johnny Depp dan Amber Heard telah selesai pada Rabu (1/6/2022).
Kasus tersebut dimenangkan oleh Johnny Depp dengan ketentuan membayar ganti rugi senilai 2 juta dolar AS.
Di sisi lain, Amber Heard juga diminta untuk membayar ganti rugi sebesar 15 juta dolar AS atas kasus pencemaran nama baik.
Dalam persidangan tersebut, setidaknya 42 pertanyaan dilayangkan kepada Amber dan Johnny sebelum hasil pengadilan dibacakan oleh juri.
Amber Heard mengaku kecewa mendengar putusan juri dan mengatakan bahwa hal tersebut memperngaruhi kemunduran bagi perempuan.
"Saya lebih kecewa dengan apa artinya putusan ini bagi perempuan lain. Ini adalah kemunduran. Ini mengembalikan gagasan bahwa kekerasan terhadap perempuan harus ditanggapi dengan serius," kata Amber dikutip dari AFP.
Setelah memenangkan persidangan, mantan pemain Pirates of the Caribbean itu langsung menulis tulisan yang diunggah akun Instagram miliknya pada Kamis (2/6/2022).
Ia menulis tentang bagaimana perasaannya setelah 6 tahun lamanya kasus ini dan ungkapan terakhir dalam tulisan nya Depp mengatakan bahwa “Kebenaran Tak Pernah Binasa”.
Sebagai orang yang tersakiti, ia mengenang kembali kehidupannya yang hancur karena tudingan Amber Heard.
"Enam tahun lalu, hidupku, hidup anakku, hidup orang-orang terdekatku, dan juga hidup orang-orang yang sudah mendukungku dan percaya padaku selama bertahun-tahun, berubah. Semua terjadi hanya dalam satu kedipan," tulis Johnny Depp.
"Tuduhan palsu, sangat serius, dan tudingan kriminal ditujukan kepadaku melalui media, yang memicu rentetan ujaran kebencian yang tak ada habisnya, walaupun tak ada tuduhan yang diajukan kepadaku. Tuduhan itu tersebar ke seluruh dunia dalam nanodetik dan berdampak besar padaku dan karierku. Dan enam tahun kemudian, juri memberikan hidupku kembali," lanjutnya.
Ia pun mengatakan bahwa tujuannya membawa kasus ini ke meja hijau adalah ingin menegakkan kebenaran dan mengungkap kejujuran.
"Dari awal, tujuanku membawa kasus (ke persidangan) adalah untuk mengungkapkan kebenaran, apapun hasilnya. Berkata jujur adalah sesuatu yang aku janjikan kepada anak-anakku dan untuk orang-orang yang telah mendukungku. Sesaat aku merasa aku akhirnya aku sudah memenuhi kejujuran itu," tulis Johnny.
Di akhir suratnya, ia menuliskan "Truth never perishes" yang artinya kebenaran tak akan hilang.
Seperti yang diketahui, konflik antara Johnny Depp dan Amber Heard bermula sejak tulisan Amber Heard mengenai KDRT yang dilakukan oleh Johnny Depp dimuat di Washington Post.
Perhelatan rumah tangga yang mencapai meja hijau ini telah berlangsung sejak 11 April lalu. Depp menggugat Amber Heard sebesar 50 juta dolar AS karena dianggap mencoreng nama baiknya hingga ia kehilangan banyak pekerjaan.
Amber menuntut balik Johnny senilai 100 juta dolar AS setelah pengacara sang mantan suami menudingnya sebagai penipu.
