Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia sering disebut sebagai salah satu negara yang paling rawan bencana. Menurut data World Bank seperti yang dikutip dalam Climate Change Knowledge Portal, Indonesia menempati peringkat ke 12 dari 35 negara yang paling rawan bencana di dunia. Lebih dari 40 persen penduduk Indonesia diperkirakan terancam dengan adanya risiko bencana.
Bencana yang terjadi baik karena faktor alam, non alam maupun manusia memang adalah sebuah peristiwa yang tidak bisa kita hindari. Itulah mengapa penting bagi kita untuk mencoba menerapkan budaya siaga, antisipatif, responsif, dan adaptif sebagai bagian dari mitigasi bencana. Sehingga, kita bisa lebih mempersiapkan diri dalam meminimalisir risiko dari segala bentuk bencana.
Memahami pentingnya membangun budaya sadar bencana dan edukasi kebencanaan, layanan pesan-antar makananan ShopeeFood belum lama ini mengadakan acara Pelatihan Mitra Pengemudi Tanggap Bencana.
Keseruan acara pelatihan ini dirangkum dalam sebuah unggahan di akun Instagram @sobatjos pada hari Selasa (7/6/2022).
ShopeeFood bekerja sama dengan Jakarta Rescue melakukan pelatihan tanggap bencana bersama perwakilan Mitra Pengemudi Shopee di Jabodetabek.
Pelatihan tersebut ditujukan untuk mengedukasi Mitra Pengemudi Shopee tentang keahlian penanggulangan bencana, sehingga mereka dapat melindungi diri mereka sendiri maupun masyarakat di sekitarnya, saat terjadi bencana.
R. Hadianto Wardjama, S.H, M,AP, AAIJ, perwakilan Jakarta Rescue mengungkapkan bahwa tim Jakarta Rescue berharap agar rekan-rekan dari Shopee ini mampu menjadi insan-insan kemanusiaan yang handal dalam menghadapi bencana.
.jpg)
Foto: Mitra Pengemudi Shopee mengikuti pelatihan beragam teknik penyelamatan korban saat terjadi bencana. Sumber: Instagram @sobatjos
Berdasarkan dokumentasi acara tersebut, sejumlah mitra pengemudi Shopee terlihat mengikuti serangkaian pelatihan penyelamatan korban dari wilayah perairan (water rescue), teknik pemberian pertolongan pertama, melakukan evakuasi, hingga teknik penyelamatan saat terjadi kebakaran.
Beberapa teknik penyelamatan tersebut termasuk sebagai edukasi kebencanaan dasar untuk melatih keahlian kita dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
Salah satu Mitra Pengemudi Shopee yang mengikuti acara pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini menyatakan, “Terima kasih buat Shopee dan Jakarta Rescue yang telah melatih kami. Semoga kedepannya banyak driver-driver, terutama driver Shopee yang dilahirkan untuk menolong sesama.”
Beberapa driver berjaket oranye yang mengikuti pelatihan tanggap bencana yang diadakan oleh ShopeeFood juga turut membagikan kesan mereka di kolom komentar Instagram @sobatjos.
“Alhamdulillah, saya sendiri yg ikut pelatihan shopee rescue sangat bermanfaat dan dapat membantu apabila ada musibah yang terjadi.Salam Sobat Jos…,” tulis akun @edotkus0507.
“Terimakasih udah diajak wawancara sama di ajak pelatihan inti nya,” tambah akun @farhat.bahadi.
Pelatihan kebencanaan seperti ini tentunya bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak tertentu saja. Bencana adalah urusan bersama dan dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak termasuk pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat luas untuk menggencarkan sosialisasi kebencanaan sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
