Efek Samping Overdosis Vitamin B12
Health

Efek Samping Overdosis Vitamin B12

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 16 Juni 2022 - 10:02
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Vitamin dan mineral memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kita.

Vitamin B12 adalah salah satu nutrisi paling penting untuk ditambahkan ke dalam konsumsi vitamin dan mineral Anda.

Meskipun tidak diproduksi secara alami, vitamin ini ada dalam banyak makanan termasuk produk hewani dan makanan laut dan juga dalam bentuk suplemen.

Peran utama vitamin ini adalah untuk mendukung sistem saraf dan membuat sel darah merah. Mengingat bahwa vitamin B12 larut dalam air, maka ini mudah diserap di usus, dan memfasilitasi produksi DNA. Selain itu, juga membantu meningkatkan energi dan meningkatkan metabolisme.

Kapan sebaiknya Anda mengonsumsi suplemen Vitamin B12?

Kekurangan vitamin B12 adalah hal yang sering dialami banyak orang, sehingga banyak dari mereka yang konsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhannya.

Karena tubuh tidak memproduksinya secara alami dan seseorang mungkin kehilangan makanan yang memiliki nutrisi penting ini, suplemen tampaknya menjadi alternatif terbaik yang tersedia.

Namun, para ahli merekomendasikan untuk mendapatkan vitamin B12 Anda dari makanan, sebelum mencoba suplemen. Jika Anda adalah seseorang yang masih kurang konsumsi daging, susu, dan sereal, maka ada kemungkinan Anda memerlukan suplemen. 

Sebagian besar, vitamin B12 disarankan untuk dikonsumsi di pagi hari, karena dikaitkan dengan metabolisme energi, yang dapat mengganggu tidur Anda jika dikonsumsi di malam hari. Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen B12 dengan segelas penuh air untuk mengoptimalkan penyerapan.

Bisakah Anda overdosis pada B12?

Overdosis pada vitamin B12 dikatakan sangat tidak mungkin.

Meskipun efek samping dari suplementasi vitamin B12 sangat jarang, tapi itu mungkin terjadi jika Anda mendapat suntikan B12, tetapi tidak dengan suplemen oral. Suntikan vitamin B12 dikatakan efektif untuk meningkatkan kadar B12 dalam darah, mencegah atau membalikkan kekurangan ke level yang sama seperti sebelumnya.

Namun penting untuk dicatat bahwa suntikan harus diresepkan oleh dokter dan diberikan secara intramuskular. Ini biasanya mengandung hydroxocobalamin atau cyanocobalamin. Tingkat penyerapan untuk suntikan ini diyakini lebih tinggi daripada suplementasi oral, itulah sebabnya para ahli memperingatkan kemungkinan efek samping.

Efek samping yang perlu diperhatikan

Konsumsi suplemen oral aman jika diambil pada dosis yang dianjurkan. Namun, suntikan B12 dapat menyebabkan efek samping termasuk:

- Sakit kepala

- pusing

- Diare

- Ruam kulit dan gatal-gatal

- Mual dan muntah

- Kelelahan

- Sensasi bengkak dan kesemutan

Selain itu, kelebihan vitamin B12 juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang jarang tetapi parah yang juga dikenal sebagai anafilaksis. Hal ini dapat menyebabkan wajah, lidah dan tenggorokan bengkak.

Dosis vitamin B12 yang tepat

National Institutes of Health of Dietary Supplements merekomendasikan dosis vitamin B12 berikut untuk berbagai kelompok orang.

- 2,4 mikrogram (mcg) setiap hari untuk usia 14 tahun atau lebih

- 2,6 mcg setiap hari untuk wanita hamil

- 2,8 mcg setiap hari untuk wanita menyusui

Bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun, jumlah makanan yang direkomendasikan (RDA) adalah 25 hingga 100 mcg B-12 atau seseorang bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin B12.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro