Bisnis.com, JAKARTA - London Inggris baru saja melaporkan satu kasus polio, sejak kasus tidak ditemukan tahun 2003 lalu.
Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat menyebabkan kelumpuhan namun mudah dicegah dengan vaksin polio.
Polio ditularkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi atau kontak dengan orang yang terinfeksi.
Banyak orang yang terinfeksi virus polio tidak menjadi sakit dan tidak memiliki gejalanya. Namun, orang yang sakit akibat virus polio berisiko mengalami kelumpuhan, yang terkadang berakibat fatal.
Penanganan berupa beristirahat, pereda nyeri, dan ventilator portabel.
Kemudian, apakah virus ini bisa ditularkan oleh lalat dan kecoak?
Dokter Onkologi Profesor Zubairi Djoerban membahas hal tersebut, menjawab pertanyaan dari netizen di akun twitternya apakah lalat dan kecoak bisa menjadi pembawa virus penyebab polio itu.
Dia mengatakan lalat adalah serangga yang memang populer sebagai penular penyakit. Dia itu bisa membawa satu juta bakteri di dalam tubuhnya. Di antara penyakit yang ditularkan adalah disentri, diare, & tifus. Lalat juga punya peran dalam memindahkan virus polio dari feses ke makanan atau minuman.
Sedangkan kecoak, katanya, juga sama halnya dengan lalat. Dia agen berbagai penyakit seperti hepatitis A serta merupakan sumber alergen dan bisa picu timbulnya serangan asma pada orang yang sakit asma. Dia pun juga bisa membawa poliomyelitis.
"Yang utama adalah vaksin. Kemudian jangan ajak anak jenguk ke rumah sakit. Pakai masker dan jagalah kebersihan, plus hati-hati buang popok berisi feses. Terus upayakan kebersihan tangan dan badan. Termasuk kebersihan makanan dan minuman.," ujarnya dikutip dari akun twitternya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
