Bisnis.com, JAKARTA - Belakangan ini produk dengan kandungan retinol tengah diburu konsumen pecinta skin care.
Kandungan tersebut diyakini memiliki banyak fungsi, mulai dari memperbaiki tekstur kulit, menyamarkan flek hitam, meredakan jerawat, meratakan warna kulit, hingga mencegah tanda penuaan.
Retinol kerap digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan turunan dari vitamin A yang berfungsi memperbaiki kulit.
"Baik retinoid maupun retinol adalah turunan vitamin A yang diubah menjadi asam retinoat, bentuk aktif dari molekul tersebut." Demikian penjelasan Dr Corey Hartman, direktur medis dan pendiri Skin Wellness Dermatology di Birmingham, Alabama, AS.
Sehingga, tak mengherankan apabila retinol dapat ditemukan dalam serum, toner, atau pelembap.
Manfaat Retinol
Dilansir dari The Skin Spot pada Senin (04/7/2022), ada 3 alasan utama mengapa retinol banyak digemari oleh para penggiat kecantikan. Berikut di antaranya:
1. Retinol dapat mengobati jerawat
Pori-pori tersumbat adalah biang keladi jerawat. Kegunaan retinol dalam membuka pori-pori, sehingga kulit mampu menyerap obat jerawat dengan baik, hingga membuat jerawat dapat pudar dan hilang secara cepat.
Retinol juga berfungsi untuk mengurangi peradangan (selama Anda tidak berlebihan memakainya).
Ditambah lagi, retinol dapat memperkuat efek krim dan gel obat lainnya, memungkinkan Anda mendapatkan manfaat maksimal dari perawatan apa pun yang Anda gunakan.
2. Retinol dapat melawan tanda-tanda penuaan
Adanya kandungan tretinoin, dapat membantu mencegah munculnya kerutan atau garis halus pada kulit. Ini karena asam retinoat meningkatkan produksi kolagen dan merangsang aliran darah di bawah kulit, sehingga membuat kulit terasa kenyal dan tampak awet muda.
Selain itu, tretinoin yang terkandung dalam retinol juga dapat membantu meringankan bintik-bintik gelap yang disebabkan oleh penuaan dan mengurangi bintik-bintik kulit penyebab kanker yang disebut actinic keratosis. Senyawa ini bekerja dengan menghalangi paparan sinar UV yang berlebihan pada wajah.
3. Retinol dapat meratakan warna kulit
Retinol dianggap sangat efektif untuk mengurangi hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi adalah kondisi munculnya bercak gelap pada kulit akibat produksi melanin berlebihan. Masalah ini umumnya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang terlalu lama.
Penggunaan skincare mengandung retinol dinilai membantu meratakan warna kulit dengan cara mempercepat regenerasi sel kulit dengan cara “pengelupasan”
Kulit kusam dan kering yang mengelupas ini, nantinya akan membuka jalan bagi kulit baru yang lebih cerah dan lebih kencang. Dengan demikian, kulit bisa tampak lebih merata, cerah, dan sehat.
Cara Pemakaian
Guna memaksimalkan manfaat produk dan menghindari efek samping, berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan produk mengandung retinol.
1. Gunakan secukupnya
Ada beberapa kesalahan dalam penggunaan retinol, yaitu digunakan dalam jumlah yang terlalu banyak, digunakan terlalu sering atau digunakan dalam kadar yang terlalu tinggi.
Padahal, penggunaan retinol seharusnya dimulai dari kadar rendah.
Sesuai dengan saran Dr. Joshua Zeichner, dokter kulit dari Mount Sinai Hospital, Amerika Serikat, bahwa dibutuhkan beberapa minggu bagi kulit Anda menyesuaikan diri dengan produk, apalagi jika kulit Anda sensitif, maka baiknya lakukan secara bertahap.
2. Gunakan pada kulit kering
Bila digunakan dalam keadaan kulit yang lembap, retinoid justru berisiko menyebabkan iritasi dan membuat kulit lebih cepat mengering. Jadi, ada baiknya Anda memakai produk ini dalam kondisi kulit yang masih kering.
Jika Anda ingin menggunakan produk pelembap sebelum retinoid, berikan jeda waktu terlebih dahulu. Begitu pula bila pelembap akan digunakan setelahnya, sebaiknya pakai saat produk dengan kandungan retinoid sudah cukup terserap pada kulit.
3. Gunakan di malam hari
Produk retinol lebih dianjurkan untuk digunakan di malam hari, karena memiliki zat photolabile yang mudah rusak bila terkena cahaya terang atau sinar matahari langsung.
Bila Anda hendak keluar rumah dan akan terkena sinar matahari, terutama antara pukul 10 pagi dan 2 siang. Sebaiknya, gunakan pelembap dan tabir surya minimal SPF 30 atau lebih tinggi.
4. Kandungan yang tidak boleh digunakan bersama retinol
Produk yang mengandung retinol sebaiknya tidak digunakan berbarengan dengan produk eksfoliasi maupun produk yang mengandung benzoil peroksida. Contoh kandungan di dalam produk eksfoliasi yaitu alpha-hydroxy acid (AHA) dan beta-hydroxy acid (BHA).
Ini disebabkan karena campuran retinoid dengan ketiga kandungan tersebut berisiko membuat kulit menjadi kering, mengelupas, dan iritasi. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan ketiga produk tersebut pada waktu yang berbeda.
5. Hentikan penggunaan selama masa kehamilan
Retinol sebaiknya juga tidak digunakan oleh ibu hamil.
Pasalnya, retinol dan berbagai zat turunan vitamin A berisiko mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan serta menimbulkan kelainan pada tulang belakang dan wajah bayi yang lahir.
Efek Samping
Retinol mempunyai sederet manfaat bagi kulit. Namun, manfaat ini hanya bisa didapat dengan dosis dan cara pakai retinol yang benar.
Sementara itu, pemakaian secara berlebihan atau di luar saran dokter spesialis kulit berisiko menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang pernah dilaporkan yakni:
- Kulit kering dan iritasi,
- Perubahan pada warna kulit,
- Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari,
- Serta kulit jadi kemerahan, bengkak, keras, atau melepuh.