Hipertensi. /Bisnis.com
Health

Waspada, Ini 9 Makanan dan Minuman Penyebab Darah Tinggi

Anshary Madya Sukma
Rabu, 6 Juli 2022 - 16:46
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Penyakit kardiovaskular menjadi masalah kesehatan utama di berbagai dunia. Karenanya, penting bagi para pengidap penyakit kardiovaskular–seperti darah tinggi, untuk mengetahui makanan dan minuman yang harus dihindari.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit yang masuk kedalam kelompok penyakit kardiovaskular. Darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal ginjal, hingga stroke.

Mengacu pada data yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO) pada 2015 saja tercatat sebanyak 1,13 milyar orang di seluruh dunia terdiagnosis mengidap hipertensi atau darah tinggi. Bahkan, angkanya terus meningkat dan di tahun 2025 diperkirakan akan ada 1,15 milyar orang mengidap hipertensi.

Risiko hipertensi dapat dipengaruhi oleh sumber makanan yang dikonsumsi. Salah satunya, terlalu sering mengonsumsi makanan asin dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. 

Saat Anda mengonsumsi garam dalam jumlah yang berlebihan, tubuh Anda akan menahan lebih banyak cairan, sehingga dapat meningkatkan volume tekanan darah Anda. 

Tidak hanya makanan asin, berikut daftar makanan dan minuman yang harus dihindari oleh penderita penyakit darah tinggi seperti dilansir dari Healthline.

Makanan yang harus dihindari penderita darah tinggi

1. Garam atau natrium

Garam, atau khususnya natrium dalam garam, adalah salah satu kandungan yang berkontribusi besar terhadap risiko penyakit darah tinggi dan penyakit jantung. Hal ini mengingat bagaimana kandungan tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam darah.

Seperti yang diketahui, garam penting dikonsumsi untuk kesehatan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak semestinya, hal tersebut justru akan jadi bumerang bagi kesehatan Anda. 

Dilansir dari Healthline, jumlah garam yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam sehari tidak boleh lebih dari 2.300 mg sodium atau setara dengan 1 sendok teh garam.

2. Daging olahan

Daging olahan sering diolah dengan kandungan natrium yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan proses pengolahan daging agar lebih awet dilakukan dengan penggaraman.

Merujuk pada rilis yang dibagikan oleh Departemen Pertanian AS (USDA), dua potong daging bologna mengandung 910 mg natrium. Sementara satu frankfurter, atau hot dog mengandung 567 mg natrium.

Aktif mengonsumsi makanan tinggi garam lainnya seperti roti, keju, acar dan berbagai bumbu penyedap rasa juga dapat meningkatkan risiko darah tinggi, karena bahan-bahan tersebut juga tinggi akan kandungan natrium.

3. Pizza beku

Kombinasi bahan-bahan yang terdapat dalam pizza beku mengandung gula, lemak jenuh, dan natrium. Pizza beku dapat memiliki kadar natrium yang sangat tinggi.

Keju sering kali mengandung sodium yang tinggi. Sebanyak 2 potong keju Amerika dapat mengandung 512 mg natrium. 

Sementara satu loyang pizza beku dengan toping pepperoni 12 inci, mengandung 3.140 mg natrium. Kandungan natrium tersebut jelas berada jauh diatas ambang batas harian konsumsi natrium yang tidak boleh lebih dari  2.300 mg per hari.

Sebagai gantinya, cobalah membuat pizza di rumah dengan komposisi dan kandungan yang sudah disesuaikan. Gunakan keju rendah sodium, dan jadikan sayuran favorit Anda sebagai topping pelengkap.

4. Acar atau asinan

Siapa yang tidak tergiur jika disodorkan asinan buah dingin yang menggugah selera. Segarnya buah bermandikan kuah asin, manis, dan asam semakin melengkapi cita rasanya ketika dikonsumsi.

Namun, sadar atau tidak acar dan asinan memiliki kandungan natrium dan gula yang tinggi. Satu acar mentimun kecil saja dilaporkan mengandung 448 mg natrium. Semakin lama sayuran disimpan dalam pengalengan cairan, semakin banyak kandungan natrium yang terserap.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro