Bisnis.com, JAKARTA — Istilah medis “ageusia” mengacu pada hilangnya indera perasa secara total. Gejala ini mirip dengan anosmia yang terjadi pada pasien covid.
Disebabkan oleh kondisi kesehatan seperti infeksi, kekurangan nutrisi, efek samping dari obat-obatan, ataupun karena Covid-19. Seringkali, indera perasa kembali setelah penyebab yang mendasarinya diobati.
Dikutip dari Very Well Health, gejala utama ageusia adalah hilangnya rasa pada semua makanan. Ageusia dapat menyebabkan masalah lain seperti:
Baca Juga 5 Penyebab Anosmia Selain Covid-19 |
---|
- Nafsu makan menurun dan berkurang
- Penurunan berat badan
- Malnutrisi dan defisiensi nutrisi
- Sistem kekebalan tubuh lemah
- Perubahan suasana hati dan kesehatan mental
Potensi Penyebab Ageusia
Kondisi atau cedera yang mempengaruhi kesehatan indera perasa dapat menyebabkan perubahan rasa. Ini bisa berasal dari kerusakan langsung pada taste buds atau gangguan pada sinyal saraf dari taste buds ke otak.
Beberapa penyakit atau cedera dapat menyebabkan hilangnya rasa, seperti:
- Kerusakan saraf atau neuralgia
- Kekurangan nutrisi
- Merokok
- Hipotiroidisme (rendahnya kadar hormon tiroid)
- Anemia (rendahnya kadar sel darah merah)
- Kencing manis (gula darah tinggi)
- Penyakit Crohn (penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan di usus)
- Cedera lidah atau luka bakar
- Infeksi
- Sindrom Sjogren (penyakit autoimun yang menyerang kelenjar yang memproduksi air liur dan air mata)
- Komplikasi dari perawatan gigi
- Polineuropati (kondisi di mana beberapa jarak dekat tidak berfungsi dengan baik)
- Operasi telinga tengah di mana chorda tympani (saraf kecil di telinga tengah) ditranseksi (dipotong)
Hubungan Ageusia dan Covid-19
Perubahan indera penciuman adalah gejala umum dari flu atau pilek. Tetapi hilangnya rasa secara total lebih jarang terjadi dan seringkali merupakan efek samping dari hilangnya penciuman.
Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 39% orang yang positif Covid-19 mengalami kehilangan indra perasa. Artinya, kira-kira setiap 4 dari 10 orang dengan Covid-19 akan mengalami perubahan indera perasa.
Studi ini menemukan perempuan lebih mungkin dibandingkan laki-laki untuk melaporkan kehilangan rasa. Selain itu, kehilangan rasa dirasakan lebih tinggi pada orang paruh baya.
Pengobatan Ageusia
Perawatan yang tersedia untuk ageusia semuanya tergantung pada apa yang menyebabkan hilangnya rasa. Dalam kebanyakan kasus, mengobati kondisi yang mendasarinya menyelesaikan hilangnya rasa. Misalnya, ageusia yang disebabkan oleh infeksi dapat hilang setelah minum antibiotik.
Jika ageusia disebabkan karena efek samping obat, penyedia layanan kesehatan Anda perlu menyesuaikan obat Anda. Terkadang perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok, dapat membantu memulihkan rasa yang hilang.
Tips dan Cara Mencegah Ageusia
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko kehilangan indra perasa:
- Hindari merokok dan menggunakan produk tembakau
- Cuci tangan Anda secara teratur untuk menghindari infeksi
- Makan makanan yang sehat dan seimbang
- Hindari minum atau makan minuman atau makanan yang sangat panas