Bisnis.com, JAKARTA - Kabar kurang mengenakan datang dari boy band pop Canto asal Hong Kong, Mirror dalam gelaran pertunjukannya yang bertajuk “MIRROR.WEARE" pada Jumat (29/7/2022) di Coliseum, Hong Kong terdapat kejadian naas yang menimpa mereka.
Dalam video yang dibagikan reporter SCMPNews di Twitter, Ezra Cheung dengan akun @ezracheungtoto pada Jumat (28/7/2023), terlihat dua penari yang tampil dalam gelaran acara tersebut tertimpa layar video LED raksasa.
Dilansir dari variety.com pada Sabtu (30/7/2022), satu dilaporkan mengalami cedera kepala dengan kondisi sadar, akan tetapi satunya lagi mengalami cedera leher dengan kondisi yang serius.
Insiden tersebut tentunya memicu kemarahan publik dengan mengutuk keras penyelenggara konser karena tidak memberikan cukup waktu untuk latihan, pemeriksaan lokasi serta mengabaikan keselamatan pemain.
“Saya tidak pernah merasa seburuk ini pergi ke konser. Berjalan keluar dari Coliseum terasa seperti berjalan keluar dari rumah duka. Itu muram, tidak ada yang berbicara, ”kata salah satu penonton yang menyaksikan kejadian itu kepada Variety.
Atas kejadian ini, respon cepat datang dari pemerintah Hong Kong karena langsung menangguhkan konser di tempat tersebut sampai desain panggung dan struktur mekanisnya terbukti aman.
Lalu, penyelenggara konser Music Nation dan MakerVille yang merupakan anak perusahaan dari raksasa telekomunikasi Hong Kong PCCW, telah mengumumkan bahwa pertunjukkan tersisa akan dibatalkan.
Penyelenggara mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi bahwa mereka menyesali kecelakaan itu dan menyatakan keprihatinan atas dua pemain yang terluka.
Tak hanya itu, mereka juga akan memberikan dukungan untuk para korban dan berjanji untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Kecelakaan ini juga menuai kritik dari beberapa pihak, salah satunya Aaron Kwok yang merupakan seorang aktor dan bintang pop Canto yang terkenal dengan mengatakan bahwa menurutnya waktu persiapan yang diberikan penyelenggara tidak cukup, karena menurutnya minimal performance itu berlatih tiga sampai empat hari.
Sebagai informasi, boyband Mirror ini dibentuk pada tahun 2018 dan terdiri dari 12 penyanyi pria. Grup ini menjadi bintang super di Hong Kong selama pandemi Covid-19. Beberapa anggota band, termasuk Keung To, Anson Lo dan Edan Lui, telah menjadi bintang musik, TV dan band ini juga telah menjadi favorit pengiklan karena basis penggemar mereka yang besar.