Bisnis.com, JAKARTA – Rumah Sakit Premier Bintaro menghadirkan teknologi radiologi dari MRI 3 Tesla Signa Pioneer yang ditujukan untuk memajukan teknologi kesehatan di Tanah Air.
Untuk diketahui, MRI adalah teknologi untuk menghasilkan gambar pencitraan anatomi di dalam tubuh, mulai dari tungkai, tulang belakang, saraf, otak, perut, jaringan dan otot, serta organ tubuh lainnya.
Dokter Spesialis Radiologi di RS Premier Bintaro Raditya Utomo mengatakan dengan besaran intensitas medan magnet yang tinggi, MRI 3 Tesla mampu menghasilkan pencitraan organ tubuh yang lebih jelas dan detail, sehingga dapat digunakan dokter untuk menegakkan diagnosis.
Menurutnya, makin detail gambar pencitraan yang dihasilkan, membuat dokter lebih cepat menganalisis suatu penyakit yang turut berdampak terhadap ketepatan penanganan pasien.
Selain itu, dengan teknologi Deep Learning tersebut, MRI 3 Tesla dapat memangkas waktu pemeriksaan sebesar 40—60 persen sehingga pemeriksaan dapat dilakukan lebih cepat.
“Sebagai contoh, jika dengan alat pada versi sebelumnya pemeriksaan otak rutin dilakukan selama 18 menit, MRI 3 Tesla hanya butuh waktu 10 menit untuk melakukannya,” ujarnya lewat rilisnya, Minggu (31/7/2022).
Contoh lainnya, dia melanjutkan pemeriksaan spine rutin dengan versi sebelumnya membutuhkan waktu 28 menit, tetapi pada MRI 3 Tesla hanya memakan waktu 16 menit. Pada pemeriksaan brain stroke akut pun demikian, MRI 3 Tesla bisa memangkas waktu pemeriksaan dari 11 menit menjadi 5 menit saja.
“Dengan waktu pemeriksaan yang lebih cepat dan kualitas gambar pencitraan yang lebih baik, otomatis mempercepat dokter dalam menegakkan diagnosis penanganan, khususnya pada kasus stroke,” katanya.
Selain itu, dia menyebut keunggulan lainnya adalah MRI 3 Tesla bebas radiasi karena bekerja dengan menggunakan medan magnet dan gelombang radiofrekuensi (RF wave). Medan magnetnya juga telah dilengkapi dengan magnetic shielding dalam ruangan MRI dan pemasangan walk through metal detector yang mengedepankan keamanan pada pasien.
Selain itu, sebelum melakukan pemeriksaan MRI pun, akan dilakukan skrining riwayat kesehatan dan keamanan pasien. Kemudian, untuk mengurangi suara bising yang timbul dari pemeriksaan, alat MRI ini juga dilengkapi dengan software silence scan dan Accoustic Reduction Technology (ART); meski pasien juga bisa menggunakan headset dan kacamata 3D yang disediakan oleh rumah sakit untuk memutar musik atau menonton film selama pemeriksaan berlangsung.
Keunggulan lainnya, MRI 3 Tesla memiliki diameter gantry atau kerangka lubang pemeriksaan yang lebih luas, yaitu 70 sentimeter, sehingga pasien akan merasa lebih nyaman; serta teknologi Air Coil yang ringan dan fleksibel sehingga posisi tubuh pasien dapat diatur senyaman mungkin.
“Unit MRI 3 Tesla dengan fitur Deep Learning, Air Technology, dan ambience room MRI, dibantu oleh staf yang berpengalaman di Radiologi RS Premier Bintaro akan memberikan pelayanan radiologi yang optimal bagi klinisi dan tatalaksana pasien,” katanya.
