Bisnis.com, JAKARTA - Jagat maya Indonesia baru-baru ini ramai memperbincangkan natto. Makanan Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi ini banyak dicoba oleh influencer lokal Indonesia yang kemudian mengapload video review-nya ke media sosial.
Video-video itu kemudian ramai dikomentari oleh netizen yang penasaran dengan rasa natto yang disebut-sebut memiliki bau yang cukup menyengat. Lalu, bagaimana cara pembuatan natto sehingga bisa memiliki bau yang menyengat?
Ini dia cara membuat natto ala culturesforhealth.com/ dan japantimes.co.jp.
Baca Juga Makanan Jepang, Ini Manfaat Makan Natto |
---|
Sebelum membuat sajian natto, pastikan semua peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan natto telah disterilkan. Caranya, bisa dengan merebusnya selama lima menit dengan menggunakan api besar.
Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan natto diantaranya adalah sendok besar dan panci yang terbuat dari stainless steal, saringan, piring dan alumunium foil. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah spora natto, dua cangkir kedelai dan air steril secukupnya.
Pertama, cuci terlebih dahulu kedelai, lalu rendam menggunakan enam gelas air selama sembilan jam hingga satu malam. Angkat kedelai dari air rendaman, dan tiriskan.
Setelah itu, rebus kedelai dengan api tinggi selama 40 – 50 menit. Hingga kedelai mulai memucat dan bertekstur lembut.
Rebus bubuk spora natto sebanyak tiga sendok makan, setelah kedelai matang, campurkan kedua bahan tersebut. Aduk dengan hati-hati dan gunakan sendok yang sudah disterilkan. Kebersihan alat dan bahan dalam proses pembuatan natto harus sangat diperhatikan karena berpengaruh pada proses fermentasi.
Tuang kedelai ke dalam piring dan tata agar kacang kedelai tidak bertumpuk, lalu tutup dengan alumunium foil dan lubangi beberapa titik. Proses pembuatan natto membutuhkan oksigen.
Masukan piring berisi natto yang telah ditutup oleh alumunium foil yang telah dilubangi ke dalam microwave dengan suhu 37 derajat celcius selama 24 jam. Biarkan hingga tercium bau kacang.
Setelah 24 jam, kedelai akan berlendir dan akan menyatu satu sama lain. Setelah itu, diamkan antto dalam suhu ruang selama dua jam.
Pindahkan ke dalam wadah lain yang tertutup dan masukan ke dalam lemari pendingin selama semalaman agar mendapatkan kualitas natto yang bagus. Lalu kedelai sudah berubah menjadi natto yang siap disantap dan akan bertahan selama seminggu dalam lemari pendingin.
Cukup mudah bukan? Selamat mencoba.