Bisnis.com, JAKARTA - Studi terbaru yang dirilis oleh Dr. John Pezzuto dan timnya dari Western New England University menunjukkan efek "menakjubkan" dari konsumsi anggur dan dampak "luar biasa" pada kesehatan dan rentang hidup.
Diterbitkan dalam jurnal Foods, satu studi menunjukkan bahwa konsumsi anggur dua cangkir anggur per hari untuk diet tinggi lemak, bisa mengurangi risiko perlemakan hati dan memperpanjang umur.
Pezzuto, yang telah menulis lebih dari 600 penelitian ilmiah, mengatakan bahwa penelitian dengan anggur menunjukkan perubahan aktual dalam ekspresi genetik. "Itu benar-benar luar biasa," katanya dilansir dari Medical Express.
Menambahkan anggur ke dalam diet tinggi lemak juga meningkatkan kadar gen antioksidan dan menunda kematian alami.
Pezzuto mengatakan bahwa perkiraan terbaiknya adalah perubahan yang diamati dalam penelitian ini akan sesuai dengan tambahan 4-5 tahun dalam kehidupan manusia.
Studi lain oleh Dr. Pezzuto dan timnya, yang diterbitkan dalam jurnal Antioksidan, melaporkan bahwa konsumsi anggur mengubah ekspresi gen di otak dan memiliki efek positif pada perilaku dan kognisi yang terganggu oleh diet tinggi lemak.
Studi ketiga, yang diterbitkan oleh tim yang dipimpin oleh Dr. Jeffrey Idle dalam jurnal Food & Nutrition, menunjukkan bahwa selain perubahan ekspresi genetik, anggur juga mengubah metabolisme.