Bisnis.com, SOLO - Tak banyak yang tahu jika Kores Utara kini memiliki strategi propaganda yang lebih modern.
Sebelum propaganda bak video TikTok, negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un tersebut membuat propaganda yang melibatkan generasi muda.
Dia adalah Song A, seorang gadis cilik berusia 11 tahun yang dinobatkan sebagai YouTuber pertama asal Korea Utara.
Song A memulai debutnya di YouTube awal tahun ini ketika menyapa penonton barunya dengan senyum lebar, percaya diri, dan bahasa Inggris yang sempurna.
Dia menjelaskan bahwa dia tinggal di Pyongyang, ibu kota Korea Utara.
"Pyongyang, tempat saya tinggal, adalah kota yang sangat indah dan megah. Apakah Anda pernah ke Pyongyang?" katanya.
Dia menggambarkan Pyongyang sebagai kota yang penuh dengan "hal-hal tak berujung yang dapat dinikmati anak-anak kita".
Song A juga bersikeras bahwa orang-orang akan "benar-benar terkejut" jika mereka datang berkunjung ke negaranya tersebut.
Diluncurkan pada bulan Januari, dengan video pertama yang dirilis pada bulan April, saluran Song A telah menarik lebih dari 12.600 pelanggan di YouTube.
Siapakah Song A?
Song A adalah gadis cilik asal Korea Utara berusia 11 tahun. Dalam video pengantarnya, Song A mengaku kelas 5 dan ibunya telah mengajarinya bahasa Inggris sejak usia dini.
Namun, media Korea Selatan melaporkan bahwa Song A sebenarnya adalah putri seorang diplomat Korea Utara yang pernah bekerja di London.
Dugaan ini mungkin besar karean akses internet di Korea Utara sangat dibatasi untuk segelintir elit, dan mereka kemungkinan besar menjadi sasaran pengawasan ketat.
Sebelum Song A, pada tahun 2020, seorang YouTuber muda Korea Utara bernama Un A juga menarik perhatian internasional.