Bisnis.com, JAKARTA – Setelah dikonfirmasi positif terpapar Covid-19, orang bergejala biasanya akan membaik seiring dengan perkembangan kesehatan yang dialaminya setelah dibantu dengan obat ataupun berbagai rangkaian penyembuhan covid-19 lainnya.
Namun, pada beberapa orang, gejala-gejala tertentu masih saja timbul meskipun sudah dinyatakan sembuh dari penyakit yang banyak menelan pasien meninggal ini.
Berikut rangkuman fakta-fakta seputar Covid-19 berdasarkan Timesofindia.
1. Batuk
Ahli kesehatan dari Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago menyebutkan, gejala Covid-19 yang bertahan lama adalah batuk. Menurutnya, pada saat masa pemulihan pun batuk masih dirasakan para penderita Covid-19 dan menjadi gejala yang paling terakhir sembuh.
2. Kelelahan
Ahli kesehatan yang sama juga menyebutkan bahwa kelelahan yang termasuk dalam gejala awal saat terpapar Covid-19 ini merupakan gejala kedua pertama yang paling lama timbul akibat Covid-19 setelah batuk. Maka menurutnya, orang yang telah sembuh dari Covid-19 dan sedang berada di masa pemulihan harus beristirahat terlebih dahulu sebelum kembali pada rutinitas yang ditinggalkan selama terpapar Covid-19.
Gejala Covid-19 juga bisa timbulkan kecacatan
Seiring dengan berakhirnya masa inkubasi virus, orang yang terpapar virus Covid-19 umumnya akan melemah jika punyai sistem daya tahan tubuh yang juga mendukung. Hal ini juga menyebabkan berbagai gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini juga perlahan mulai hilang.
Namun, menurut CDC, bagi sebagian orang, gejalanya dapat mereka rasakan hingga berminggu-minggu. Bahkan kondisi kesehatan pasca terpapar Covid-19 yang menyerang mereka ini bisa terjadi berbulan-bulan hingga menahun setelah terpapar Covid-19, atau bahkan bisa juga menyebabkan kecacatan.
Penelitian yang dilakukan oleh Northwestern Medicine menemukan, ada beberapa gejala Covid-19 yang masih dirasakan oleh penyintas Covid-19 bahkan hingga 15 bulan pasca terpapar virus ini. Gejala ini meliputi, kabut otak, sakit kepala, kegelian, pusing, penglihatan kabur, serta tinitus.
Ini berbanding terbalik dengan demam, yang merupakan gejala Covid-19 yang paling cepat hilang. Selain itu, demam juga merupakan gejala yang paling umum yang dialami hamper semua orang yang pernah terpapar Covid-19.