Bisnis.com, JAKARTA - Ajang lari bertajuk Jakarta Marathon 2022 bagian dari World Marathon Majors, digelar Minggu (16/10).
Ajang ini diikuti 15.300 peserta yang mendaftar.
Half marathon adalah acara lari jalan raya sejauh 21,0975 kilometer, atau setengah dari jarak marathon. Hal yang umum untuk acara setengah maraton diadakan bersamaan dengan maraton atau lomba 5K, menggunakan jalur yang hampir sama dengan start terlambat, finis lebih awal, atau jalan pintas.
Seperti halnya olahraga lainnya, half marathon juga punya manfaat positif untuk kesehatan.
Tapi, Anda juga harus mempersiapkan diri sebaik mungkin saat menjelang half marathon ini dengan persiapan-persiapan berikut ini dilansir dari Wikihow:
1. Ketahui kemampuan Anda
Pelatih lari menyarankan untuk bisa lari 16-24 km dalam seminggu sebelum ikut pelatihan half marathon. Apabila Anda baru saja mulai dan belum mencapai jarak lari tersebut, tunggu hingga Anda membangun ketahanan tubuh yang cukup sebelum Anda mendaftar ikut perlombaan tersebut.
2. Mulai di awal
Berlatih untuk half marathon perlu beberapa bulan, jadi pilih lomba lari yang waktunya jauh di depan hingga Anda punya cukup waktu untuk siap sepenuhnya.Apabila Anda pemula, rencanakan untuk berlatih 20 minggu sebelum lomba lari.
Apabila Anda pelari menengah, beri diri Anda sendiri waktu 16 minggu. Apabila Anda pelari lanjutan, berlatih selama 12 minggu.
3. Mendaftar ikut lomba
Saat Anda bayar dan mendaftar dengan resmi untuk ikut lomba saat itulah batas waktu pelatihan Anda ditentukan. Tandai di kalender Anda Anda siapkan diri Anda untuk persiapan yang mendebarkan hingga hari perlombaan.Pertimbangkan untuk ikut suatu tim. Berlatih dengan tim, atau dengan seorang teman saja, bisa menyediakan dorongan motivasi selama pelatihan.
Anda juga bisa mendaftar untuk suatu amal. Ajak beberapa teman mensponsori Anda lari untuk amal. Pikiran untuk mengecewakan orang-orang akan mendorong Anda maju selama berlatih.
dokter Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dokter Tirta yang juga menjadi bagian dari peserta Jakarta Marathon 2022. Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada ini mengaku sudah mempersiapkan diri sejak bulan Juli silam untuk mengikuti nomor half marathon (21 km) di Jakarta Marathon 2022.
"Saya sudah latihan rutin sejak Juli lalu. Intinya latihan itu untuk mempertahankan heart rate tetap stabil dan lari tetap fun agar meminimalisir cedera," ungkap dr. Tirta.
Pria ramah berkaca mata minus kelahiran Surakarta, 30 Juli 1991 ini mengatakan, keikutsertaannya adalah kali pertama di Jakarta Marathon 2022.
Singkatnya, kehadirannya di ajang bergengsi tersebut sebagai bentuk latihan menyusul masalah bronkitis kronis yang dialami. "Saya baru pertama kali ini ikutan. Sekalian untuk latihan mengatasi masalah bronkitis yang dialami. Semoga saja bisa bertahan," ungkapnya.
Dia juga menekankan pentingnya air minum sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang terutama saat berolahraga seperti lari maraton ini. Pasalnya, saat berlari tubuh akan kehilangan banyak cairan dan dibutuhkan asupan air yang berkualitas.
Sementara itu, Head of Public Relations and Digital Le Minerale, Yuna Eka Kristina yang menjadi sponsor acara ini mengatakan, Le Minerale sebagai official mineral water tujuannya juga untuk memastikan kebutuhan mineral para atlet dan seluruh peserta tetap terjaga.
Kegiatan olahraga lari Jakarta Maraton secara konsisten digelar sejak 2013 dan diinisiasi Presiden Joko Widodo semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2012-2014. Untuk edisi tahun 2022, terdapat lima kategori nomor lari yang dilombakan yakni Full Marathon (42,195 km), Half Marathon (21 km), 10K (10 km), 5K (5 km), dan Maratoonz (1 km) untuk anak-anak usia 5 – 10 tahun.