Bisnis.com, JAKARTA - 18 Oktober 2018, aplikasi jejaring sosial Path dinyatakan berhenti beroperasi.
Dimulai 17 September 2018 Path mengumumkan menutup aplikasi dan layanan mereka. Pada 1 Oktober, pengguna tidak bisa lagi unduh dan memperbaharui Path baik di iTunes dan Google Play.
Sedangkan 18 Oktober 2018, layanan Path ditutup pengguna tidak bisa mengakses platform. Pusat layanan yang terkait Path akan ditutup 15 November 2018.
Path mengumumkan periode waktu hingga tutup total. Ini sebagai cara pengguna untuk mengamankan datanya.
Path adalah sebuah aplikasi jejaring sosial pada telepon pintar yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar dan juga pesan. Penggunaan dari Path ditargetkan untuk menjadi tempat tersendiri untuk pengguna berbagi dengan keluarga dan teman-teman terdekat.
Perusahaan ini berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga website lalu merilis versi Android kemudian. Perusahaan ini berkompetisi dengan jejaring sosial lainnya seperti Instagram.
Berpusat di San Fransisco, California, perusahaan ini didirikan oleh Shawn Fanning dan mantan Eksekutif dari Facebook, Dave Morrin. Path didirikan dengan tujuan membuat sebuah jurnal yang interaktif bagi penggunanya.
Penggunaan Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses halaman Path seseorang.
Status privasi dari aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang ada. Path dapat digunakan di iPhone, iPad, iPod Touch, dan Android versi apapun. Aplikasi ini tersebar melalui Apple Application Store dan berbagai situs aplikasi lainnya.