Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa makan terlalu banyak biji-bijian olahan seperti nasi putih sama buruknya bagi jantung Anda dengan makan terlalu banyak permen Halloween.
Kenapa hal ini bisa berbahaya?
Ahli jantung mengatakan orang yang makan nasi secara berlebihan memiliki risiko yang sama terkena penyakit jantung dengan mereka yang banyak konsumsi makanan manis.
Jadi, orang yang terlalu banyak makan permen atau terlalu banyak makan nasi harus memperhatikan kesehatan jantungnya.
"Makan terlalu banyak biji-bijian olahan merupakan faktor risiko yang diketahui untuk penyakit arteri koroner prematur (PCAD), penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kerugian yang ditimbulkannya tidak kurang dari makan gula dan minyak tidak sehat yang ditemukan dalam makanan manis," kata Dr Ankur Phatarpekar , direktur di Cath Lab, Cardiologist, Symbiosis Hospital, Mumbai dilansir dari Hindustantimes.
American College of Cardiology dan American Heart Association mengungkapkan bahwa meskipun makan biji-bijian membuat Anda tetap sehat dengan mengurangi risiko penyakit jantung, asupan biji-bijian olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
| Baca Juga Ciri-ciri Keringat Karena Sakit Jantung |
|---|
Ketika biji-bijian utuh disuling menjadi tepung halus atau tepung, itu memberikan tekstur yang enak dan umur simpan yang lebih lama, tetapi dengan mengorbankan beberapa nutrisi utama.
Menurutnya, tubuh manusia dengan cepat memecah biji-bijian olahan, termasuk nasi putih, karena mereka tanpa lapisan serat. Ini menyebabkan lonjakan kadar gula darah pasca makan yang lebih tinggi.
"Seiring waktu, gula darah tinggi menghasilkan lingkungan peradangan kronis tingkat rendah yang dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung, menyebabkan plak terbentuk di dinding arteri yang mengakibatkan PCAD," kata Dr Phatarpekar.
Sertakan biji-bijian sebagai gantinya dalam diet Anda untuk menjaga jantung Anda tetap sehat dan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
