Bisnis.com, JAKARTA - Anemia adalah kondisi ketika tubuh mengalami penurunan atau jumlah sel darah merah berada di bawah kisaran normal.
Hal ini terjadi karena kurangnya hemoglobin (protein kaya zat besi) sehingga memengaruhi produksi sel darah merah. Maka dari itu, oksigen juga sulit untuk mencapai sel dan jaringan di dalam tubuh.
Masalah kesehatan atau penyakit pada remaja termasuk anemia seringkali membuat orangtua khawatir.
Saat alami gejala anemia, seperti sakit kepala, kelelahan hingga detak jantung cepat aktivitas sehari-hari.
Biasanya dokter atau tenaga kesehatan akan menyarankan untuk mengonsumsi makanan penambah darah seperti buah bit ataupun daging kambing.
Tapi, adakah makanan yang harus dihindari penderita anemia? Berikut makanan yang harus dihindari oleh penderita anemia berdasarkan berbagai sumber.
1. Makanan mengandung tanin
Tanin merupakan zat alami yang berasal dari tumbuhan. Minuman yang mengandung tanin seperti teh dan kopi. Selain itu, buah beri, delima, kacang-kacangan, beberapa rempah-rempah juga mengandung tanin.
2. Makanan mengandung gluten
Makanan mengandung gluten seperti roti, pasta, ataupun sereal. Ini harus dihindari karena gluten dapat memperburuk anemia. Gluten dapat merusak dinding usus serta mencegah penyerapan zat besi dan asam folat yang diperlukan untuk memproduksi sel darah merah.
3. Makanan kaya fitat
Meskipun beras merah memiliki warna merah dan berwarna sama dengan darah, tapi beras merah justru termasuk makanan yang harus dihindari oleh penderita anemia. Sebab beras merah mengandung fitat.
Hal ini lantaran fitat umumnya mengikat dengan zat besi yang ada di saluran pencernaan sehingga mencegah penyerapannya. Inilah mengapa orang dengan anemia harus menghindari makanan dengan fitat.
Selain beras merah, fitat juga terkandung dalam kacang polong, gandum utuh dan kacang-kacangan.
4. Makanan dengan kalsium
Semua kandungan yang dapat menghambat penyerapan zat besi harus dihindari oleh penderita anemia, termasuk kalsium. Makanan ataupun minuman yang mengandung kalsium seperti susu, keju ataupun yogurt harus dihindari oleh penderita anemia.
5. Makanan mengandung polifenol
Polifenol yang identik dengan teh hijau ini juga merupakan penghambat signifikan penyerapan zat besi. Selain dalam teh hijau, polifenol juga terkandung dalam kakao, kopi, apel, rempah-rempah ataupun kenari.
6. Alkohol
Alkohol selain konsumsinya dapat menyebabkan anemia, tetapi juga dapat memperburuk anemia. Alkohol dapat mempengaruhi produksi dan pematangan sel darah merah, sehingga timbul kelainan atau disfungsi sel.
Selain itu, alkohol juga bisa mempengaruhi penyerapan nutrisi dari makanan, sehingga memungkinkan untuk kekurangan zat besi dan asam folat, yang punyai peran dalam pembentukan hemoglobin.