Bisnis.com, JAKARTA - Ginjal mempunyai peranan yang penting bagi tubuh manusia. Fungsi untuk menyaring serta membuang limbah yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Tidak heran jika penyakit dalam ginjal bisa sebabkan kematian.
Indonesia juga kini tengah melawan penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak. Ini menjadi bukti bahwa organ yang berbentuk kacang ini perlu dijaga kesehatannya.
Ada beberapa obat yang justru dapat membahayakan ginjal, berikut uraiannya berdasarkan Webmd dan kidney.org
1. Antibiotik
Obat anti bakteri ini bisa menjadi salah satu obat yang membahayakan ginjal dalam beberapa kasus. Contohnya saat antibiotik justru membuat kristal yang dapat menghalangi aliran urine.
Selain itu, beberapa antibiotik juga memiliki reaksi alergi terhadap antibiotik yang dapat mempengaruhi ginjal. Ini bisa terjadi jika antibiotik dikonsumsi jangka panjang dan dengan dosis yang tinggi.
2. Diuretik
Diuretik merupakan obat yang berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan garam dan air melalui urine. Biasanya digunakan untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Namun, karena fungsinya ini mengeluarkan kelebihan garam dan air, obat diuretik juga bisa membuat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Hal ini akan menyebabkan kerusakan ginjal.
3. Obat Anti Inflamasi Non Steroid (NSAID)
Obat anti-inflamasi non steroid ini dijual bebas di pasaran ataupun diresepkan oleh dokter seperti aspirin ataupun ibuprofen.
Obat ini tidak bisa digunakan dalam jangka panjang dan dosis tinggi, karena dapat membahayakan kesehatan ginjal.
4. Inhibitor Pompa Proton (PPI)
Obat-obatan ini digunakan untuk mengobati sakit maag, bisul, dan refluks asam atau gerd. Fungsinya untuk menurunkan jumlah asam di perut. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menyebabkan kondisi serius seperti gagal ginjal.
5. Obat pencahar
Obat pencahar biasa digunakan untuk membersihkan usus, mengatasi susah buang air besar. Obat ini bisa membahayakan kesehatan ginjal.
6. Obat-obatan ilegal
Obat-obatan ilegal seperti heroin, kokain, amfetamin dan ekstasi dapat membahayakan kesehatan ginjal, bahkan bisa merusaknya. Dalam beberapa kasus bahkan penggunaan kokain, heroin dan ekstasi digunakan dalam satu kali dapat sebabkan tekanan darah tinggi, stroke, gagal jantung dan bahkan kematian.