Bisnis.com, JAKARTA - Saat sedang dalam masa menstruasi, wanita kerap dipertemukan dengan gejala-gejala yang mengganggu, seperti kram perut, sakit kepala, mual, badan pegal-pegal, kembung, kelelahan, perubahan suasana hati hingga diare.
Healthline menyebutkan ada beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu wanita mengurangi gejala-gejala tersebut, namun ada juga makanan yang justru dapat memperburuk gejala.
Makanan dan minuman yang dianjurkan dikonsumsi saat menstruasi
1. Air putih
Khasiat meminum air putih tidak perlu diragukan lagi, termasuk saat sedang menstruasi. Tetap terhidrasi selama masa ini, dapat mengurangi kemungkinan terkena sakit kepala karena dehidrasi, yang merupakan gejala umum menstruasi.
| Baca Juga 7 Tips Mengatasi Nyeri Saat Menstruasi |
|---|
Tidak hanya itu, meminum air putih dalam jumlah yang banyak juga membantu menghentikan tubuh menahan air dan kembung.
2. Buah
Cara untuk tetap dehidrasi tidak hanya dengan meminum air putih. Jika sudah bosan dengan rasa air putih yang tawar, buah bisa menjadi pilihan.
Pilihlah buah-buahan kaya air seperti semangka ataupun mentimun, untuk membuat tubuh tetap dehidrasi.
Selain itu, gula dalam buah tidak akan membuat kadar glukosa dalam tubuh melonjak naik, sehingga aman untuk menyalurkan keinginan mengonsumsi makanan manis saat menstruasi .
3. Sayuran berdaun hijau tua
Saat menstruasi sedang deras-derasnya, sangat umum jika wanita alami penurunan kadar zat besi. Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan kelelahan, nyeri tubuh, dan pusing.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi bisa menjadi solusi bagi hal tersebut. Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam dapat meningkatkan kadar zat besi. Apalagi, bayam juga kaya akan magnesium.
4. Jahe
Teh jahe adalah solusi di berbagai kondisi, selain bisa membantu menghangatkan tubuh saat cuaca tidak menentu, secangkir teh jahe hangat dapat memperbaiki gejala menstruasi tertentu.
Hal ini dikarenakan jahe memiliki efek anti-inflamasi, yang dapat menenangkan otot yang pegal. Selain itu, jahe juga bisa mengurangi mual bagi wanita yang kerap merasa mual saat sedang menstruasi.
Sebuah studi tahun 2018 menemukan, bahwa jahe efektif mengurangi mual dan muntah selama trimester pertama kehamilan. Konsumsi teh jahe selain aman, tetapi juga harganya relatif murah.
Meskipun demikian, mengonsumsi jahe terlalu banyak juga tidak dianjurkan, sebab bisa menyebabkan mulas dan sakit perut.
5. Ayam
Lauk yang ragam sajiannya cukup banyak di Indonesia ini juga merupakan salah satu makanan yang dianjurkan saat menstruasi, sebab ayam adalah makanan kaya zat besi dan protein lain.
6. Ikan
Selain ayam, sumber protein lainnya adalah ikan, seperti ikan yang kaya akan zat besi, protein, dan asam lemak omega-3. Konsumsi ikan ini bisa membantu mengurangi gejala menstruasi akibat penurunan kadar zat besi.
Makanan dan minuman yang harus dihindari saat menstruasi
1. Garam
Salah satu gejala menstruasi adalah kembung, mengkonsumsi banyak garam menyebabkan retensi air, yang dapat menyebabkan kembung.
Jadi konsumsi makanan yang mengandung banyak natrium saat sedang menstruasi tidak dianjurkan.
2. Gula
Sangat umum jika seorang yang sedang menstruasi akan mengidam makanan manis. Namun, jika mengonsumsi makanan manis terlalu banyak dapat menyebabkan lonjakan energi yang diikuti dengan efek yang timbul.
Efek yang ditimbulkan seperti, memperburuk suasana hati, cenderung merasa murung, depresi, atau cemas selama menstruasi berlangsung.
3. Kopi
Selain garam, kafein juga dapat menyebabkan retensi air dan kembung. Bahkan kafein juga bisa memperburuk sakit kepala.
Meskipun demikian, jika sudah terbiasa mengonsumsi kafein dalam setiap harinya, konsumsi tersebut harus dilanjutkan meski sedang menstruasi. Sebab penghentian kafein juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Kopi juga dapat menyebabkan masalah pencernaan. Sementara, beberapa wanita mengalami diare selama menstruasi, jadi sebaiknya mengurangi asupan kopi dapat mencegah hal ini terjadi.
4. Alkohol
Selain dinilai tidak baik untuk kesehatan, alkohol juga punyai berbagai efek negatif pada tubuh yang bisa memperburuk gejala menstruasi.
Alkohol dapat sebabkan dehidrasi, yang berdampak pada perburukan sakit kepala dan menyebabkan kembung. Selain itu, alkohol juga timbulkan masalah pencernaan, seperti diare dan mual.
5. Makanan pedas
Banyak wanita yang mengidam makanan pedas saat menstruasi, namun makanan pedas justru termasuk dalam makanan yang harus dihindari saat sedang menstruasi.
Hal ini dikarenakan makanan pedas dapat membuat sakit perut, sakit perut, serta mual.
6. Daging merah
Meskipun merupakan sumber zat besi yang tinggi seperti daging ayam, tetapi selama periode, tubuh menghasilkan prostaglandin. Senyawa ini membantu rahim berkontraksi dan menyingkirkan lapisan rahim, yang menghasilkan aliran menstruasi.
Namun, kadar prostaglandin yang tinggi menyebabkan kram. Dan daging merah kaga akan prostaglandin yang harus dihindari selama menstruasi.
