Bisnis.com, JAKARTA - Sangat menyebalkan jika memiliki dahak dan lendir yang mengganggu di tenggorokan saat sedang pilek ataupun batuk. Cahak ataupun lendir ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena ini bisa jadi salah satu tanda kondisi medis yang kronis.
Ada beberapa pengobatan untuk mengatasi dahak ini, namun ada beberapa cara alami yang bisa menjadi alternatif untuk menghilangkan dahak yang mengganggu ini berdasarkan laman timesofindia dan Pharmeasy.
1. Tetap terhidrasi
Ketika ada lendir, cairan yang cukup dalam tubuh akan membantu mengencerkan lendir sehingga dapat membantu mencegahnya menumpuk di tenggorokan. Ketika alami pilek ataupun batuk, jangan melewatkan asupan harian cairan yang cukup. Wanita membutuhkan sekitar 11,5 gelas atau sekitar 2,7 L air per hari, lalu pria umumnya membutuhkan sekitar 15,5 gelas (3,7 L) per hari.
Selain itu, untuk meredakan dahak dan lendir yang bersarang di tenggorokan, meminum air hangat seperti teh ataupun sari buah apel dapat membantu mengencerkan dahak dengan lebih baik sekaligus membersihkan tenggorokan.
2. Mengonsumsi teh peppermint
Daun peppermint mengandung mentol yang memiliki sifat antimikroba, antioksidan serta antiinflamasi. Semua kandungan ini dapat membuat daun peppermint membantu melegakan tenggorokan dan batuk.
Selain itu, teh peppermint juga dapat membersihkan hidung tersumbat akibat sinusitis. Caranya dengan mencampurkan daun peppermint dengan air mendidih dan mendiamkannya selama 5 menit. Teh peppermint sudah dapat dinikmati untuk melegakan dahak dan batuk.
3. Berkumur dengan air garam
Umumnya orang Indonesia akan berkumur dengan air garam ketika sakit gigi, namun ternyata teknik ini bisa juga dilakukan untuk melawan lendir dan dahak yang bersarang di tenggorokan. Ini dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Caranya dengan mencampurkan 2 hingga 3 sendok garam dengan segelas air. Lalu gunakan seteguk air garam ini dan berkumurlah selama beberapa detik sambil memiringkan kepala ke belakang sambil menahan air di tenggorokan dan semburkan. Proses ini dapat diulang sebanyak dua hingga tiga jam sehari.
4. Teh madu mentah
Meskipun bahan teh madu hanyalah air hangat yang dicampur dengan madu mentah ataupun dengan menambah obat batuk yang biasa digunakan, tetapi ini merupakan cara alami untuk meredakan gejala batuk dan pilek. Bukan hanya itu saja, ini juga dapat meredakan sakit tenggorokan dengan mengurangi peradangan internal.
Penelitian menunjukkan bahwa madu mentah dapat menjadi penekan batuk secara alami serta mengurangi produksi lendir. Selain itu, madu juga dapat membantu mengurangi keparahan dan dan mempercepat penyembuhan batuk.
5. Menghirup uap panas
Menghirup uap panas yang dimaksud adalah uang dari air panas di mangkuk yang terbuat dari air asin ringan dan minyak esensial seperti kayu putih. Ini akan membantu menjaga kelembaban selaput lendir saat batuk ataupun pilek.
Cara lain bisa dengan mengoleskan beberapa tetes minyak esensial ini pada sapu tangan, tempelkan pada hidung lalu menarik napas dalam-dalam. Tujuannya untuk membersihkan saluran hidung.
6. Menghindari konsumsi alkohol dan kafein
Saat sedang pilek ataupun batuk memang kerap kali menginginkan minuman yang hangat, tetapi kopi bukanlah pilihan. Karena kopi dan alkohol justru dapat memperparah gejala yang timbul akibat pilek dan batuk.
Hal ini lantaran kafein dalam kopi dan alkohol saat dikonsumsi terlalu banyak akan membuat orang mengalami dehidrasi. Jadi, minum banyak minuman hangat selain kopi dan alkohol agar tidak menyebabkan masalah lendir dan dahak di tenggorokan.
