Bisnis.com, JAKARTA - Teks eksplanasi merupakan kronologi dan sebab akibat dari suatu peristiwa tertentu. Teks eksplanasi mengandung proses 'mengapa’ dan ‘bagaimana’ suatu kejadian bisa terjadi. Kejadian yang dimaksud bisa berupa kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya dan sebagainya.
Tujuan dari teks ini untuk menggambarkan satu atau lebih peristiwa yang melibatkan hubungan sebab akibat dan proses. Dari teks eksplanasi, pembaca diharapkan mampu mengumpulkan informasi penting yang sudah dijelaskan. Itu artinya menulis teks eksplanasi juga membutuhkan riset yang mendalam agar informasi yang disampaikan detail dan dipercaya.
Berikut ini adalah beberapa hal tentang teks eksplanasi yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Ciri-ciri teks eksplanasi
- Bersifat informatif
Isi teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang suatu fenomena. Informasi yang berikan juga harus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Teks eksplanasi didukung dengan teori dan penelitian ilmiah yang membuka lebih banyak perspektif. - Memiliki struktur yang jelas
Teks eksplanasi memiliki struktur yang jelas dimulai dari pernyataan umum, diikuti dengan urutan hubungan sebab akibat dan kemudian interpretasi atau ketentuan penulis. - Membuat penanda urutan
Penanda urutan menekankan atau menggunakan level titik. Seperti, kamu bisa menggunakan urutan pertama, kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. Selain itu, bagian akhir di teks ini berisi tentang informasi dan data penting yang bisa menjawab peristiwa yang terjadi. - Mengandung fakta
Teks ini berisi tentang fakta yang referensinya selalu mengacu pada data. Teks eksplanasi berisikan tentang pembahasan ilmiah menurut ilmu pengetahuan yang berlaku. Oleh karena itu, jenis teks ini tidak bisa dibuat secara imajinatif. - Tidak berusaha mempengaruhi pembaca
Teks eksplanasi tidak dibuat untuk mempengaruhi pembaca. Penjelasan yang dijelaskan dalam teks ini berisi penjelasan tentang proses sebab akibat dari suatu fenomena.
2. Struktur teks eksplanasi
- Pernyataan umum
Pada bagian ini, teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum sebuah fenomena atau peristiwa alam yang akan dibahas. Di bagian ini dijelaskan tentang proses bagaimana fenomena alam itu dapat terjadi. - Rangkaian kejadian
Setelah mengetahui gambaran umum fenomena yang akan dibahas, selanjutnya dijelaskan tentang akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Pada bagian ini bisa mendeskripsikan dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Struktur teks eksplanasi rangkaian kejadian dapat disebut juga sebagai deretan penjelas. - Interpretasi
Interpretasi dalam teks eksplanasi disebut juga penarikan kesimpulan. Pada bagian ini bisa berisi tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang sedang dibahas.
3. Jenis-jenis teks eksplanasi
- Teks eksplanasi sequential
Jenis teks eksplanasi ini merupakan jenis penjabaran atau penjelasan yang menerangkan secara rinci tahapan demi tahapan satu fenomena terjadi. Contohnya adalah urutan bernafas mulai dari menghirup udara, udara masuk ke hidung, kerongkongan, paru-paru, terjadi pergantian darah dan udara, lalu hingga keluar menjadi karbondioksida. - Teks eksplanasi teoritis
Jenis teks ini merupakan sebuah penjabaran yang didalamnya terdapat spekulasi yang memungkinkan untuk terjadi pada sebuah fenomena. Misalnya gempa bumi yang bisa memicu adanya tsunami. - Teks eksplanasi factorial
Jenis teks eksplanasi ini merupakan penjabaran yang menerangkan akibat dan hasil dari proses yang berjalan. Misalnya adalah efek dari penjajahan. - Teks eksplanasi kausal
Jenis teks eksplanasi ini adalah penjelasan yang satu persatu menjelaskan penyebab atau asal dari satu perubahan yang terjadi. Misalnya adalah banjir di pemukiman padat penduduk.
4. Tujuan teks eksplanasi
Tujuan teks eksplanasi yang paling utama adalah menjelaskan atau menerangkan tentang sebuah proses atau peristiwa secara informatif dan faktual. Teks eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pertanyaan yang memiliki hubungan sebab dan akibat atau bersifat kausalitas.
Teks eksplanasi sering dimasukkan ke dalam teks lain, digunakan untuk memberikan informasi yang menjawab pertanyaan yang menarik tentang topik tertentu. Teks penjelasan memberi tahu audiens bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu terjadi.
5. Contoh teks eksplanasi
Pernyataan umum:
Gunung Meletus adalah fenomena alam yang disebabkan oleh adanya endapan magma di perut bumi, yang disemburkan dengan kekuatan yang luar biasa. Erupsi gunung berapi masih menjadi salah satu bencana alam yang paling ditakuti dan berdampak besar dalam kehidupan manusia.
Deretan penjelasan:
Sebelum erupsi, gunung berapi akan mengeluarkan tanda-tanda, seperti peningkatan aktivitas hingga terjadinya gempa vulkanik. Gunung Meletus terjadi karena tekanan magma yang dikeluarkan dari dalam perut bumi. Akibatnya, magma keluar mengalir menuju permukaan bumi.
Adapun magma gunung berapi terbentuk di kedalaman sekitar 60 hingga 120 kilometer di bawah permukaan bumi. Peristiwa gunung Meletus bisa memberi manfaat atau kerugian bagi orang-orang yang tinggal di sekitarnya.
Manfaat yang dihasilkan antara lain kondisi tanah di sekitar gunung menjadi lebih subur dan material gunung yang bisa dimanfaatkan. Sementara kerugiannya adalah timbulnya korban jiwa, nya korban jiwa, kerugian harta benda, hilangnya hewan ternak dan rusaknya lahan pertanian dan perkebunan.
Penutup:
Letusan gunung Merapi merupakan bencana alam yang tidak bisa dicegah, sekaligus berbahaya. Kita yang tinggal di sekitarnya harus selalu waspada dan hati-hati.
6. Cara membuat teks eksplanasi
Menentukan tema atau topik.
Menentukan tujuan karangan.
Mengumpulkan data dari berbagai sumber.
Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih agar menjadi suatu urutan pernyataan umum, deretan penjelas, dan penutup.
Mengembangkan kerangka menjadikan karangan eksplanasi.
Itulah beberapa hal tentang teks eksplanasi yang mungkin baru kamu tahu.