Bisnis.com, JAKARTA - Teks persuasif adalah teks yang bertujuan untuk membujuk atau mengajak orang lain agar mengikuti pemikiran atau Tindakan tertentu. Dengan kata lain, teks persuasif berusaha menyampaikan maksud tertentu kepada pembaca agar bisa melaksanakan atau menerima apa yang menjadi gagasan penulis atau atas suatu pendapat.
Kata persuasi atau persuasif dalam Kamus Bahasa Besar Indonesia (KBBI) memiliki dua arti. Pertama, kata persuasi yang berarti ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya. Selain itu juga diartikan sebagai karangan yang bertujuan membuktikan ide, atau pendapat dari penulis.
Berikut ini adalah beberapa hal tentang persuasif yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Ciri-ciri kalimat persuasif
- Bermakna ajakan
Kalimat persuasif bertujuan membujuk pembaca, sehingga memiliki makna ajakan untuk melakukan sesuatu. Contohnya dalam membeli produk melalui iklan atau kampanye politik dalam pemilihan kader. - Berkaitan dengan kegiatan promosi
Dalam kegiatan promosi, kalimat persuasif digunakan sebagai bahan untuk menawarkan suatu produk atau jasa kepada khalayak.
- Menambahkan tanda seru
Tanda seru bisa digunakan dalam kalimat persuasif untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan dan perintah. - Menggunakan kata ajakan
Dalam kalimat persuasif, penulis sering menggunakan kata ajakan, seperti ayo, mari, yuk dan lain-lain. - Disampaikan dengan kreatif
Kalimat persuasif disampaikan secara kreatif agar pembaca tertarik untuk melakukan sesuatu atau terbujuk untuk menggunakan suatu produk dan jasa.
2. Contoh kalimat persuasif
- Ayo, cepat!
- Ayo, gunakan hak suaramu untuk Indonesia yang lebih baik!
- Mari patuhi rambu lalu lintas!
- Mari saling menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan bersama!
- Mari terapkan pola hidup sehat mulai sekarang!
- Libur sekolah nanti, kita berlibur ke pantai, yuk!
3. Struktur teks persuasif
- Pemaparan argumen
Setelah menjelaskan tentang isu yang akan dibicarakan, penulis akan memberikan beberapa argumen yang berkaitan dengan isu tersebut. Untuk meyakinkan para pembaca, perkuat argumen dengan menggunakan data dan fakta agar pembaca semakin mempercayai apa yang kamu tulis. - Pernyataan ajakan
Bagian ini merupakan inti teks persuasif yang di dalamnya terdapat ajakan atau dorongan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan ini bisa disampaikan secara langsung maupun secara tidak langsung. Dalam bagian ini, gunakan kata-kata yang bisa mempengaruhi pembaca agar mereka mau mengikuti ajakan kamu. - Penegasan kembali
Setelah mengajak, mengimbau, membujuk atau melarang, penulis ini akan menegaskan kembali atau pernyataan sebelumnya di bagian ini. Biasanya, bagian ini bisa ditemukan kata-kata seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itu dan semacamnya. Kehadiran argument berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan itu.
4. Ciri-ciri teks persuasif
- Penulis bisa meyakinkan pembaca mengenai ide atau gagasannya, menghindari konflik agar terjadi kesepakatan dan tulisan bersifat mempengaruhi pembaca lewat fakta dan data yang ada.
- Tulisan bersifat mengajak dan imbauan dengan memenuhi beberapa isi yang dicantumkan setidaknya terdapat lima ciri spesifik.
- Menimbulkan kepercayaan bagi penikmatnya, bertolak bahwa pikiran manusia bisa diubah dan mampu menyesuaikan dengan lawan yang diajak komunikasi secara tulisan.
- Menghindari konflik demi tujuan tercapai dengan fungsi fakta dalam sebuah teks persuasi yang kredibel dan akurat untuk dijadikan sebagai bahan atau sumber.
Itulah beberapa hal tentang persuasif yang mungkin sudah kamu ketahui.
