Ilustrasi kalender berisi daftar hari libur dan cuti bersama 2022/Freepik.com
Travel

Daftar Negara dengan Hari Libur Terbanyak dan Paling Sedikit

Arlina Laras
Kamis, 22 Desember 2022 - 20:19
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah negara diketahui memiliki hari libur terbanyak di dunia.Adapun, beberapa alasan atas penetapan hari libur karena adanya perayaan keagamaan, hari peringatan peristiwa sejarah khusus atau ada perayaan unik lainnya. 

Jika di Indonesia, ada sekitar 14 hari libur nasional yang disepakati oleh pemerintah setiap tahunnya.

Namun ternyata, penentuan hari libur resmi nasional di setiap negara berbeda-beda. Bahkan, ada negara yang punya jatah hari libur jauh lebih banyak dari Indonesia.

Lantas, mana saja negara yang punya hari libur terbanyak? 

Melansir dari Career Addict, Kamis (22/12/2022) berikut ulasan Bisnis selengkapnya. 

1. Myanmar

Jumlah hari libur nasional: 32

Dengan menjadi negara multikultural, menjadikan Myanmar berada di posisi teratas dalam daftar ini. Di Myanmar, ada banyak sekali hari besar keagamaan, seperti Awal Prapaskah Buddha (tanggal bervariasi), Natal (25 Desember ), Idul Adha (tanggal bervariasi) dan Diwali (tanggal bervariasi), serta hari-hari bersejarah seperti Kemerdekaan Hari (4 Januari) dan Hari Perlawanan (27 Maret ) .

2. Nepal

Jumlah hari libur nasional: 30

Selain punya jumlah hari libur yang mengesankan, Nepal juga memiliki standar enam hari kerja dalam seminggu. Seperti Myanmar, dengan beragamnya budaya Nepal turut berkontribusi dengan bertambahnya hari libur keagaamaan dan non-keagamaan.

Beberapa contohnya seperti Hari Tahun Baru (14 April), Holi (tanggal bervariasi), Hari Konstitusi (19 September), Bijaya Dashami (tanggal bervariasi; peristiwa penting dalam kalender Nepal-Hindu), dan Nari Diwas (hari perempuan internasional versi lokal, dirayakan oleh perempuan hanya pada tanggal 8 Maret).

3. Iran

Jumlah hari libur nasional: 26

Iran memiliki sistem hari libur umum yang kompleks, dengan banyak hari libur umum 'tidak resmi' menjadikan tiap tahunnya punya totalan hari libur mencapai lebih dari 26. 

Karena Iran menggunakan kalender matahari dan bulan Hijriah, hanya ada sedikit tanggal yang ditetapkan untuk hari libur umum mereka. 

Sehingga, sebagian besar hari libur umum Iran didasarkan pada hari dan acara penting dalam kalender Islam. Sementara hari libur umum lainnya, seperti Hari Republik Islam, peringatan revolusi Islam, dan nasionalisasi industri minyak Iran.

4. Sri Lanka

Jumlah hari libur nasional: 25

Sri Lanka merayakan berbagai macam hari raya keagamaan tetapi juga memiliki banyak hari libur yang saling berhubungan dengan peristiwa negara tersebut. Misalnya, Bak Purnama Poya Day (April) memperingati kunjungan kedua Buddha ke Sri Lanka, dan Tahun Baru Sri Lanka dirayakan pada tanggal 13 dan 14 April.

5. Malaysia

Jumlah hari libur nasional: 23-25 (tergantung negara bagian)

Hari libur umum di Malaysia sebagian besar bersifat sekuler dan mencerminkan banyaknya agama dan budaya yang ada di negara tersebut. Beberapa negara bagian menetapkan hari libur tertentu, seperti Bulan Purnama Thaipusam (Januari atau Februari). Sedangkan, untuk hari libur federal akan dirayakan di seluruh negeri dan termasuk Tahun Baru Imlek (Januari atau Februari), Hari Buruh (1 Mei ), dan Hari Malaysia. pada 16 September .

6. Bangladesh

Jumlah hari libur nasional: 22

Hari libur umum Bangladesh selalu didominasi oleh berbagai festival keagamaan; empat untuk hari raya Islam, dua untuk hari raya Hindu, dan masing-masing satu untuk hari raya Budha dan Kristen. Selain itu, ada berbagai hari libur nasional, antara lain Hari Martir Bahasa (21 Februari) dan Hari Berkabung Nasional pada 15 Agustus. 

7. Mesir

Jumlah hari libur nasional: 22

Hari libur di Mesir cukup kompleks. Misalnya, beberapa layanan seperti penata rambut akan tutup pada hari Senin. Di Mesir, hari libur umum disesuaikan dengan tanggalan hari-hari keagamaan dan non-sekuler menurut kalender tetap Gregorian dan berbagai tanggal kalender lunar Islam. Baru-baru ini, Mesir menambahkan daftar libur, yaitu Hari Revolusi (25 Januari) yang diperkenalkan setelah pemberontakan publik tahun 2011.

8. Kamboja

Jumlah hari libur nasional: 21

Sebagian besar hari libur Kamboja didominasi adanya perayaan Buddhis yang sejalan dengan kalender bulan Khmer. Artinya, tanggalan hari libur nasional Kamboja sangat bervariasi setiap tahun. Bahkan, adapula peringatan berakhirnya rezim Khmer Merah pada tahun 1979 pada tanggal 7 Januari , dan penandatanganan konstitusi Kamboja pada tanggal 24 September.

9. India

Jumlah hari libur nasional: 21

Di India sendiri penetapan hari libur didasarkan pada berbagai festival keagamaan (termasuk dari Islam, Hindu, Sikh, Jainisme, Budha dan Kristen). Terlepas dari peringatan keagamaan, hanya ada tiga hari libur nasional, yaitu Hari Republik pada 26 Januari, Hari Kemerdekaan pada 15 Agustus, dan Gandhi Jayanti (ulang tahun Gandhi) pada 2 Oktober.

10. Liechtenstein

Jumlah hari libur nasional: 20-22 (dua tidak diakui secara resmi)

Liechtenstein merupakan wilayah kecil di bagian Eropa. Adapun, banyaknya hari libur umum di Liechtenstein didasarkan pada perayaan Kristen seperti Paskah dan Natal. Ada beberapa hari libur umum yang kurang dikenal seperti Whit Monday (Juni) dan Mary's Birth (September).

Ada juga dua hari libur nasional yang ditandai dalam kalender, tetapi tidak diakui secara hukum, yaitu Shrove Tuesday atau Hari Pancake dan Hari Saint Berchtold (2 Januari). Meskipun bukan hari libur resmi, tetapi sebagian besar bisnis dan organisasi akan memberikan hari libur kepada karyawan mereka. 

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro