Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dua Herbal Ini Diklaim Bisa Memperkecil Ukuran Tumor

Rosemary dan thyme dipercaya dapat mencegah kanker dn memperkecil volume tumor
Mia Chitra Dinisari
Mia Chitra Dinisari - Bisnis.com 27 Desember 2022  |  16:12 WIB
Dua Herbal Ini Diklaim Bisa Memperkecil Ukuran Tumor
Rosemary

Bisnis.com, JAKARTA - Bahan herbal hingga saat ini dipercaya menjadi salah satu dari pengobatan alami.

Mulai dari penyakit ringan seperti flu hingga penyakit berat seperti kanker, masih banyak orang yang menggunakan herbal untuk alternatif.

Menurut penelitian, ada dua bahan herbal yang diklaim dapat mencegah penyakit kanker dan memperkecil ukuran tumor.

Pada tahun 2019, sebuah badan penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Science mengevaluasi efek anti tumor thyme.

Ditemukan bahwa pada tikus, thyme pada dua herbal itu dapat mengurangi volume tumor masing-masing sebesar 85 persen dan 84 persen.

Pada tikus, para peneliti mengamati penurunan frekuensi tumor sekitar 53 persen.

Banyak dari efek ini dikaitkan dengan terpenoid timus, sekelompok fitokimia yang dapat bekerja sebagai antioksidan dan dapat melindungi sel dari kanker.

"Fitokimia dengan aktivitas antioksidan, anti-inflamasi dan imunomodulasi dapat mengurangi pertumbuhan dan penyebaran kanker.” tulis penulis.

Peneliti J. Scott Smith sedang melakukan proyek di Universitas Kansas ketika dia mengetahui tentang kekuatan rosemary terhadap senyawa karsinogenik yang dikenal sebagai amina heterosiklik (HCA).

Penelitiannya menunjukkan bahwa menambahkan ekstrak rosemary ke roti daging sapi mengurangi kadar senyawa karsinogenik seperti HCA hingga 30 hingga 100 persen.

Hasil yang terkait dengan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mengasinkan steak dengan bumbu dan rempah tertentu juga mengurangi HCA.

Menurut Ohio State University, rosemary kaya akan carnosol, fitokimia yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, memperkuat fungsi kekebalan tubuh, membatasi produksi hormon terkait kanker dan bekerja sebagai antioksidan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa rosemary menghambat pertumbuhan tumor dengan mencegah replikasi sel kanker.

Pada tahun 2011, sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science and Nutrition meneliti efek perlindungan rosemary pada kanker kolorektal dan jenis kanker lainnya.

Para peneliti mencatat bahwa ada banyak literatur dari studi hewan dan sel yang menunjukkan potensi antikanker dari ekstrak rosemary dan konstituennya.

Selain karnosol, senyawa lain seperti asam karnosat, asam pedesaan, dan asam rosmarinik, semuanya terbukti bermanfaat dalam memerangi kanker.

Pada tahun 2014, penelitian yang dipublikasikan di PLOSOne memperkuat temuan ini setelah menunjukkan bahwa ekstrak rosemary yang diberikan secara oral secara signifikan menekan pertumbuhan tumor sebesar 46 persen pada tikus.

Rosemary dan thyme termasuk bumbu dan rempah-rempah dengan kemangi, mint, sage, gurih, marjoram, dan oregano, yang semuanya kaya akan antioksidan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kanker kanker serviks kanker darah tumor herbal
Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top