Bisnis.com, JAKARTA - YouTube menjadi sumber pendapatan potensial bagi mereka yang ingin memonetisasi kemampuannya dalam membuat konten.
Dalam beberapa tahun belakangan, Youtuber menjadi profesi idaman para anak muda. Alasannya, karena situs berbagi video ini dapat memberikan penghasilan yang cukup menggiurkan, tentunya dengan jam kerja yang fleksibel dan tidak terikat oleh waktu. Bahkan, dikabarkan banyak dari Youtuber Indonesia telah berhasil memperoleh pendapatan hingga miliaran rupiah per bulannya hanya dari Youtube saja.
Meski, kini sudah banyak beredar informasi soal perhitungan gaji YouTuber. Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui soal faktor apa saja yang dinilai oleh Youtube untuk bisa memberikan cuan per satu kali penayangan konten yang dibuat oleh Youtuber.
Menjadi YouTuber memang sekilas terlihat mudah, namun sebenarnya hanya sedikit dari mereka yang berhasil.
Membuat saluran YouTube yang sukses adalah tugas yang menantang, dan biasanya Anda harus berkomitmen untuk mengupload video secara konsisten dalam jangka waktu yang lama.
Syarat Hasilkan Uang dari Youtube
Untuk menghasilkan uang di YouTube, pertama-tama Anda harus memenuhi syarat untuk monetisasi; ini membutuhkan setidaknya 1.000 pelanggan dan 4.000 jam waktu tonton.
Selanjutnya, Anda perlu menyadari bahwa tidak ada yang namanya gaji tetap untuk YouTuber. Setiap saluran YouTube menghasilkan uang yang berbeda, tergantung seberapa besar dan berapa banyak viewers yang dimiliki.
Sebelum membahas berapa nominal Youtube dalam membayar per tampilan video yang diunggah.
Anda harus lebih dulu mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi YouTube memberikan bayaran pada Youtuber. Simak ulasannya.
Faktor Youtube Beri Bayaran pada Sebuah Konten
1. Viewers Harus Menonton Iklan selama 30 Detik
Sebagai permulaan, tidak setiap penayangan video Anda dihitung sebagai dimonetisasi; viewers harus menonton iklan setidaknya selama 30 detik untuk dihitung sebagai penayangan. Ini adalah faktor penting agar channel Anda mendapatkan bayaran. Namun, jika tidak, maka Anda tidak akan mendapat bayaran Youtube.
Tidak banyak yang dapat Anda lakukan dalam aspek ini kecuali berharap YouTube menampilkan iklan yang menghibur kepada audiens Anda sehingga mereka menonton sebagian besar darinya.
2. Ditentukan oleh CPM
Faktor kedua adalah YouTube memiliki CPM yang berbeda untuk audiens yang berbeda. CPM adalah singkatan dari cost per mille dan mewakili jumlah yang dibayar pengiklan untuk setiap 1.000 penayangan iklan.
Perbedaan CPM ini berdasarkan wilayah, dan penayangan iklan dari berbagai negara membayar jumlah yang berbeda. Misalnya, Norwegia dan Jerman adalah dua negara dengan CPM tinggi.
3. Jumlah Penonton Tentuan Besaran Bayaran
Terakhir, semakin banyak penayangan yang Anda dapatkan, semakin banyak orang yang menonton iklan di video Anda, sehingga semakin banyak uang yang akan Anda dapatkan dari YouTube.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, mari kita hitung rata-rata berapa banyak YouTube membayar per tampilan.
Berapa Banyak YouTube Membayar Per Satu Kali Tayangan?
YouTube membayar 68 persen dari tarif ini kepada YouTuber melalui Google AdSense. Ini adalah tarif yang sangat bagus, karena secara teori, Anda akan mendapatkan $0,12 atau setara dengan Rp1.875 untuk setiap penayangan—dan US$122 atau setara dengan Rp1,9 juta untuk setiap 1.000 penayangan.
Pada tingkat yang lebih terperinci, angkanya tidak selalu sesederhana itu. Beberapa orang menggunakan pemblokir iklan dan sebagian besar dari mereka yang melihat iklan melewati beberapa detik pertama.
Karena alasan ini, bayaran per tampilan video YouTube rata-rata adalah sekitar US$0,003 atau setara dengan Rp46,8 hingga US$0,005 atau setara dengan Rp78,1. Ini berarti seorang YouTuber menghasilkan US$3 atau setara dengan Rp46.887 hingga US$5 atau setara dengan Rp78.146 per setiap 1.000 penayangan video.
YouTube membayar jumlah uang tetap per tampilan, tetapi meskipun demikian, YouTuber sendiri tidak menghasilkan jumlah yang sama. Pasalnya, jumlah total yang dibayarkan bergantung pada berapa banyak penayangan yang mereka dapatkan dan dari mana pemirsa mereka berasal.