Ilustrasi tiroid/istimewa
Health

Apa Itu Penyakit Hashimoto, Gejala dan Penyebabnya

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 11 Januari 2023 - 18:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Mungkin sebagian dari Anda masih awam dengan istilah penyakit Hashimoto.

Ini adalah gangguan autoimun yang mempengaruhi kelenjar tiroid, yang sering juga disebut tiroiditis Hashimoto, tiroiditis limfositik kronis, atau tiroiditis autoimun.

Kelenjar berbentuk kupu-kupu yang disebut tiroid dapat ditemukan di dekat pangkal leher, tepat di bawah jakun. Banyak proses tubuh diatur oleh hormon yang dihasilkan tiroid.

Ketika sistem kekebalan menyerang jaringan sehat, itu menghasilkan kondisi autoimun. Sel sistem kekebalan menyebabkan sel penghasil hormon tiroid mati dalam penyakit Hashimoto. Biasanya, kondisi tersebut menyebabkan penurunan produksi hormon.

Hormon tiroid mengatur metabolisme, yaitu bagaimana Anda mengubah makanan menjadi energi. Tubuh Anda tidak dapat berfungsi secara normal ketika energi Anda rendah, dan proses tubuh Anda mulai melambat. Memiliki hipotiroidisme dapat memiliki efek emosional dan fisik yang parah pada individu.

Mungkin saja gejala awal tidak diperhatikan. Kelenjar tiroid dapat membesar seiring waktu dan mengembangkan gondok tanpa rasa sakit. Hipotiroidisme pada akhirnya dapat berkembang pada beberapa orang, yang mungkin juga mengalami penambahan berat badan, kelesuan, sembelit, depresi, rambut rontok, dan sakit dan nyeri umum. Tiroid biasanya menurun dalam ukuran dari waktu ke waktu. Limfoma tiroid adalah salah satu contoh konsekuensi potensial.

Masalah lebih lanjut dapat mencakup, namun tidak terbatas pada kolesterol tinggi, penyakit jantung, gagal jantung, tekanan darah tinggi, miksedema, dan potensi masalah kehamilan karena pasien Hashimoto yang tidak diobati sering mengalami hipotiroidisme.

Dipercayai bahwa campuran faktor genetik dan lingkungan berkontribusi terhadap tiroiditis Hashimoto. Riwayat keluarga dengan gangguan tersebut dan memiliki penyakit autoimun lain merupakan faktor risiko tambahan. Tes darah untuk TSH, T4, dan antibodi antitiroid digunakan untuk memastikan diagnosis.

Sayangnya, tidak ada mekanisme yang diketahui untuk menghentikan peradangan kelenjar tiroid yang dikenal sebagai tiroiditis Hashimoto. Kabar baiknya adalah penyakit ini sangat bisa disembuhkan. Semakin cepat seseorang menerima diagnosis, semakin cepat mereka dapat memulai pengobatan.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro