Bisnis.com, JAKARTA – Nama Bunda Corla dan Nikita Mirzani sedang ramai di sosial media belakangan ini. Keduanya tengah berseteru hingga saling sindir lewat stories maupun live Instagram. Padahal keduanya sempat akrab dan Nikita pernah memberikan uang senilai Rp100 juta untuk Bunda Corla.
Mulanya keduanya sangat akrab, Nikita Mirzani kerap nimbrung di siaran langsung Bunda Corla yang tinggal di Jerman. Kemudian suatu ketika Nikita memberikan sebuah tantangan dengan imbalan uang Rp100 juta apabila Bunda Corla berhasil melakukan tantangan yang dia berikan. Keadaan keduanya memanas ketika Nikita Mirzani mendengar kabar bahwa Bunda Corla yang ingin kembali ke Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan jumpa fans yang berbayar.
Nikita menyebut bahwa kehidupan Bunda Corla yang semula terlihat sederhana karena selalu menampilkan aktivitasnya keseharian dengan apa adanya yang bekerja di McDonald kini telah berubah semenjak Bunda Corla bertemu dengan Maharani dan Ivan Gunawan.
"Bunda Corla itu sebelum ketemu mereka simbol hidupnya apa adanya bangun pagi minum kopi, berangkat kerja, enggak gengsi memperlihatkan bagaimana dia saat melayani customer," kata Nikita.
Nikita sangat menyayangkan mengenai konser Bunda Corla yang digelar dengan memungut biaya yang tidak sedikit dari penonton. Menurut Nikita, hal ini sangat berbeda dengan sifat sederhana yang sebelumnya ditampilkan Bunda Corla.
Bagi Nikita, seharusnya Ivan Gunawan selaku penyelenggara acara tidak memasang tarif mahal untuk acara meet and great Bunda Corla yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Tetapi sayangnya Ivan Gunawan justru mematok tarif Rp300 ribu untuk tiket jumpa fans Bunda Corla itu.
"Emang Bunda kan sekarang diperbudak sama duit, Bunda udah berubah. Bunda udah Bunda yang dulu. Makannya kenapa Bunda berubah semenjak ada Ivan Gunawan sama Maharani," sebut Nikita dalam live Instagramnya.
Kemudian Bunda Corla dan Nikita Mirzani juga belum lama ini sempat melakukan live Instagram bersama, keduanya saling berseteru perihal masalah ini. Nikita menjelaskan bagaimana kondisi Bunda saat ini yang sudah berbeda dari yang sebelumnya.
Bunda Corla yang seakan tidak setuju dengan pendapat Nikita akhirnya geram. Melalui live Instagram, Bunda Corla menyampaikan bahwa dia akan memulangkan uang hadiah dari Nikita sebesar Rp100 juta.
"Gue balikin uang lo, gue akan kembalikan uang lo yang teriak-teriak itu. Sok ngaku kaya tapi miskin melarat gue balikin uang lu supaya bisa kasih makan anak lo," sebut Bunda Corla.
Mendengar hal ini, Nikita menantang Bunda Corla untuk segera mengembalikan uang sawerannya sebesar Rp100 juta tanpa adanya potongan sedikitpun. "Gua tunggu uang Rp100 jutanya ya, jangan dipotong pajak," kata Niki
"Ntar kalo uangnya sesuai sama mulutnya yang dia katanya mau dibalikin, saya tunggu 1x24 jam. Kalau tidak saya akan laporkan ke polisi. Pokoknya saya laporkan ke polisi," sambungnya.
Tak hanya itu, Nikita Mirzani juga kini kerap menceritakan latar belakang Bunda Corla di masa lalu. Nikita Mirzani menyebut bahwa Bunda Corla merupakan seorang transgender. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa sosok Bunda Corla ini merupakan seorang pecandu narkoba.
"Kong Corla, Namanya Idrus, dipanggilnya kong Idrus, setelah operasi namanya Corla," sebut Nikita dalam live Instagramnya dikutip pada Selasa (24/1/2023).
"Kalau dia tidak pakai narkoba, ayo gua temenin dia cek semuanya. Cek Urin, darah, rambut, semuanya. Kita buktiin dia pakai narkoba apa enggak. Dia bukan narkoba, dia pecandu. Kalau di luar negeri gampang pakai narkoba, tapi kalau di sini kelar urusannya," sambungnya.
Perseteruan antar keduanya yang makin memanas ini menjadikan Nikita mendapatkan banyak komentar buruk dari masyarakat. Bahkan anak Nikita juga ikut menjadi sasarannya. Tak terima anaknya ikut dihina, Nikita menyebut bahwa dirinya akan mengambil langkah tegas dengan melaporkan siapapun yang sudah berani menghina anaknya.
"Pokoknya siapapun yang menghina anak-anak saya, tidak akan saya lepaskan, mau dia lawyer sekalipun, saya tidak peduli. Kalau sudah menghina anak saya urusannya panjang kali lebar," sebutnya.
