Bisnis.com, SOLO - The Last of Us yang terus menjadi sorotan netizen ternyata terinspirasi dari kisah nyata.
Serial ini menceritakan infeksi jamur cordyceps pada manusia yang menyebabkan pengidapnya menjadi zombie haus darah.
Ternyata pengembang gim The Last of Us, Naughty Dog, terinspirasi dari kisah nyata. Yakni jamur cordyceps dan infeksi yang ditimbulkannya.
Melansir Mashable, Naughty Dog mengungkapkan bahwa ide wabah zombie akibat infeksi Cordyceps berasal dari jamur yang menginfeksi sebuah sebut.
Pihaknya saat itu mendapat ide setelah menyaksikan sebuah episode dokumenter BBC Planet Earth berjudul "Jungles", yang dinarasikan oleh Sir David Attenborough.
Dalam episode tersebut diceritakan adanya sebuah infeksi yang terjadi pada semut. Hewan itu mati setelah terinfeksi jamur Ophiocordyceps unilateralis.
Jamur menempel pada semut, lalu menginfeksi dan mengendalikan otaknya hingga kehilangan kendali atas tubuhnya kemudian mati.
Setelah mati, kepala semut kemudian muncul tunas jamur besar yang setelah beberapa waktu akan melepaskan spora untuk menginfeksi makhluk lain di dekatnya.
Apakah infeksi Cordyceps bisa menyerang manusia?
Menanggapi infeksi cordyceps yang digambar dalam The Last of Us, seorang profesor mikrobiologi molekuler di MRC Center for Medical Mycology Mark Ramsdale menjelaskan hal ini.
Menurutnya, infeksi cordyceps mungkin bisa terjadi pada serangga dan bersifat mematikan. Namun untuk menyerang manusia adalah hal yang sulit.
"Tidak ada bukti mereka menyebabkan penyakit pada manusia. Namun, mereka memanipulasi serangga dan beberapa jamur telah mengembangkan kemampuan ini dari waktu ke waktu," kata Ramsdale.