Bisnis.com, JAKARTA - Kelenjar getah bening bisa saja mengalami pembengkakan terutama kelenjar di kepala dan leher.
Dilansir dari Medicalnewstoday, Kamis (9/2/2023), kondisi ini termasuk gangguan autoimun, jenis kanker tertentu, dan infeksi umum, seperti flu. Obat-obatan tertentu, seperti obat antimalaria dan obat antiseizure, juga dapat menyebabkan pembengkakan.
Kebanyakan orang mengalami limfadenopati lokal, di mana hanya kelenjar getah bening di satu area tubuh tertentu yang membengkak. Ketika lebih dari satu daerah membengkak, ini disebut limfadenopati umum, dan biasanya menandakan penyakit sistemik, atau seluruh tubuh, yang mungkin memerlukan perhatian medis.
Simak penyebab pembengkakan kelenjar getah bening:
Infeksi
Pilek dan flu dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Infeksi yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening sebagian besar disebabkan oleh virus. Infeksi umum meliputi:
- flu biasa
- flu
- infeksi sinus
- mononukleosis
- tonsilitis
- infeksi gigi atau gusi
- infeksi Staph
- radang tenggorokan
- infeksi kulit
- infeksi jamur
Infeksi yang lebih parah yang dapat menyebabkan pembengkakan di satu atau beberapa area kelenjar getah bening meliputi:
- cacar air
- tuberkulosis
- campak
- rubella
- herpes
- Penyakit Lyme
- HIV
- toksoplasmosis
- Demam cakaran kucing, yang juga disebut penyakit cakaran kucing, dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening lokal di area dekat cakaran kucing.
Gangguan sistem kekebalan tubuh
Gangguan kekebalan yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening antara lain:
- lupus eritematosus sistemik (lupus)
- artritis reumatoid
- Sindrom Sjogren
- Kanker
Pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat mengindikasikan keganasan, atau kanker, termasuk:
- limfoma
- penyakit Hodgkin
- leukemia
- metastasis, atau penyebaran kanker yang ada
- Sarkoma Kaposi