Bisnis.com, JAKARTA - Flu burung mengacu pada virus yang berasal dari burung, virus flu burung ini mempunyai banyak jenis salah satunya yang dapat menyebabkan kematian adalah virus H5N1.
Virus H5N1 dapat menginfeksi beberapa unggas ternak seperti, ayam, angsa, kalkun dan bebek. Virus ini dapat menyebar dengan mudah antara unggas melalui air liur, makanan, kandang yang kotor dll.
Dilansir melalui United States Geological Survey (USGS) flu burung mempunyai tipe yang dibagi berdasarkan kombinasi dua kelompok protein pada virus tersebut yaitu:
1. Hemagglutinin (H): Protein “H” yang terdiri dari 18 (H1-H18)
2. Neuraminidase (N): Protein “N” yang terdiri dari 11 (N1-N11)
3. Kombinasi H dan N: H5N1, H5N2, H7N2
Virus HPAI pada unggas biasanya bersubtipe H5 atau H7:
- Highly Pathogenic avian influenza (HPAI) merupakan flu burung yang menyebabkan tingkat kematian yang tinggi pada beberapa jenis burung liar yaitu H5N1, H5N2 dan H5N8.
Jenis flu burung paling berbahaya menginfeksi manusia adalah tipe H5N1 dan H7N9 karena kedua tipe ini mendominasi kasus flu burung pada manusia. Subtipe flu burung yang dapat menyerang manusia H5, H6, H7, H9, dan H10.
Gejala yang dialami pada manusia bila terkena virus flu burung yaitu demam tinggi, batuk, nyeri otot, suara serak, sakit tenggorokan, kelelahan, diare, mual, nyeri dada dan kejang.
Menurut WHO, tahun 2005 gejala yang terjadi jika terkena flu burung adalah sesak nafas yang terjadi sekitar 5 Hari setelah gejala pertama muncul.
Untuk itu hal yang perlu dilakukan jika terkena virus flu burung:
1. Istirahat
2. Minum banyak cairan
3. Makan-makanan yang seimbang
4. Minum obat-obatan untuk membantu rasa sakit
5. Isolasi di rumah
Kenali gejala flu burung agar dapat segera terhindar dari virus mematikan.