Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu materi fisika yang akan ditemui yaitu materi tentang rumus percepatan. Rumus untuk menghitung percepatan ini seringkali digunakan untuk menghitung gerak dari suatu benda dan diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Materi percepatan ini biasanya masuk pada bab Gerak Lurus Berubah Beraturan atau GLBB. Rumus percepatan sangat berkaitan dengan fenomena pada GLBB.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), percepatan adalah tingkat pertambahan kecepatan yang dicatat dalam gravitasi (G). Kecepatan benda hampa udara jatuh ke bumi sekitar 32 kaki per detik. Selain itu, percepatan juga merupakan laju perubahan kecepatan vektor.
Sebagai sebuah vektor, gaya total akan sama dengan massa benda atau besar skalar dan percepatannya. Percepatan lebih umum dianggap gerakan benda yang diperlambat atau dipercepat. Benda seperti mobil yang berputar memiliki percepatan.
Apabila percepatan sebuah benda searah dengan kecepatannya maka akan semakin besar kecepatan dari benda tersebut dan gerak benda akan semakin cepat. Percepatan tersebut dinamakan percepatan positif. Satuan percepatan adalah meter per detik kuadrat dengan lambang (m/s²).
Cara Mencari Percepatan
Saat menghitung percepatan, maka Anda membutuhkan sebuah rumus untuk bisa digunakan mencari percepatan. Tetapi sebelum mengetahui rumus mencari percepatan, maka Anda juga perlu paham simbol yang ada pada rumus percepatan.
a : percepatan rata-rata (m/s²)
Δt : selang waktu (s)
Δv : perubahan kecepatan (m/s)
V1 : kecepatan awal (m/s)
V2 : kecepatan akhir (m/s)
t1 : waktu awal (s)
t2 : waktu akhir (s)
Sebuah benda mempunyai percepatan yang terus berubah. Hal tersebut membuat perhitungan percepatan harus dilakukan dengan rumus berbeda. Percepatan mempunyai dua jenis antara lain; percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.
Percepatan rata-rata
Percepatan rata-rata merupakan besaran vektor yang dapat didefinisikan sebagai perbandingan percepatan antara perpindahan dan juga selang waktu. Dalam perhitungan fisika rumus percepatan rata rata, sebagai berikut.
a = Δv/Δt = V2-V1/t2-t1
Percepatan = perubahan kecepatan/perubahan waktu.
Percepatan rata-rata dapat dijabarkan sebagai suatu vektor searah dengan vektor Δv.
Percepatan sesaat
Perubahan waktu bisa terjadi pada periode yang sangat singkat dapat diukur dengan menggunakan metode percepatan sesaat ini. Percepatan sesaat merupakan jenis dari percepatan kedua di dalam ilmu fisika yang bisa didefinisikan sebagai percepatan rata-rata tetapi dengan nilai Δt yang semakin kecil atau mendekati 0. Berikut ini rumus menghitung percepatan sesaat.
a = Δt lim -> 0 Δv/Δt.
Contoh Soal Percepatan
Untuk lebih memahami penjelasan rumus percepatan, berikut ini contoh soal tentang percepatan dan cara penyelesaiannya.
- Sebuah truk melaju dengan kecepatan bertambah dengan kecepatan awalnya 2 m/s. Setelah mobil melaju selama 10 s maka kecepatan bertambah 4 m/s. Tentukan percepatan mobil tersebut!
Diketahui :
V1 = 2 m/s
V2 = 4 m/s.
t1 = 0 s
t2 = 10 s
a = (v2 - v1) / (t2 - t1)
= ( 4 m/s - 2 m/s) / (10 s - 0 s)
= 2 m/s / 10 s
= 0,2 m/s²
- Budi mengendarai sepeda dengan kecepatan 7,2 km per jam. Saat menanjak kecepatan sepeda sebesar 0,5 m/s² dalam 4 s. Berapa percepatan akhir Budi?
Diketahui
V1 = 7,2 km/ jam
7,2 (1000/3600) m/s
= 2 m/s
a = - 0,5 m/s² (perlambatan)
t = 4 s
Ditanya : v2?
Jawab :
a = (v2-v1)/t
v2 = v1 + at
v2 = 4 + (-0,5 x 2)
v2 = 3 m/s
v2 = 10,8 km/ jam
Jadi, percepatan akhir Budi yaitu 10,8 km/jam
Itulah pembahasan singkat tentang rumus percepatan yang harus Anda ketahui. Agar lebih memahami materi tersebut, rajinlah berlatih soal dari buku maupun internet.