7. Mengunyah yang benar
Mengunyah makanan secara menyeluruh akan memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil sehingga lebih mudah dicerna. Hal ini juga menghasilkan air liur sebagai cairan yang dibutuhkan untuk pencampuran makanan yang tepat di dalam perut Anda.
8. Bergerak
Olahraga seperti Qigong, berjalan kaki, dan gerakan fisik membantu makanan Anda agar dapat bergerak untuk memperbaiki sistem pencernaan dan mengurangi gejala sembelit. Olahraga juga dapat membantu mengurangi peradangan yang mungkin bermanfaat dalam mencegah peradangan usus karena efek anti-inflamasi (mengurangi senyawa inflamasi dalam tubuh Anda).
9. Dengarkan tubuh Anda
Ketika Anda tidak memperhatikan isyarat lapar dan kenyang dapat berdampak negatif pada pencernaan. Anda akan mudah makan berlebihan, kembung, dan mengalami gangguan pencernaan. Untuk itu, Anda perlu meluangkan waktu untuk memperlambat dan memperhatikan isyarat tubuh Anda agar dapat mengurangi gejala pencernaan setelah makan.
10. Ubah gaya hidup
Merokok dapat menjadi faktor penyebab terjadinya penyakit GERD. Adapun minuman beralkohol dapat meningkatkan produksi asam dalam perut yang menyebabkan mulas dan sakit maag. Selain itu, makan larut malam dan setelahnya berbaring untuk tidur dapat menyebabkan masalah pencernaan. Untuk memperbaiki pencernaan, pertimbangkan untuk mengubah faktor-faktor gaya hidup tersebut.
11. Asupan nutrisi
Nutrisi tertentu diperlukan untuk saluran pencernaan yang sehat. Untuk itu, pastikan bahwa tubuh Anda mendapatkan cukup probiotik dengan mengonsumsi makanan fermentasi seperti asinan kubis, kimchi, miso, dan yogurt. Selain itu, glutamin (asam amino yang mendukung kesehatan usus) dengan mengonsumsi makanan seperti daging sapi, telur, dan tahu, dan seng (mineral yang sangat penting untuk kesehatan usus) dengan mengonsumsi makanan yang tinggi seng seperti daging, ikan, makanan laut, dan biji