Bisnis.com, JAKARTA - Peluang bekerja sama dengan brand kecantikan kian terbuka lebar bagi para konten kreator muda.
Teens & Emerging Brand Group Head Emina Clarissa A. Gunawan mengatakan, dalam mempromosikan produk, ada kecenderungan bagi pihak brand untuk tidak melulu mengejar selebritis, selebgram, atau public figure dengan follower banyak.
Menurutnya, dengan menghadirkan konten kreator muda dengan engagement bagus menjadi lebih relevan, karena seringkali keputusan seseorang dalam membeli produk dipengaruhi dari saran dari teman mereka.
“Kelompok pertemanan remaja cukup mempengaruhi pilihan kosmetik. Ketika berkumpul, mereka biasanya saling berbagi informasi tentang produk kecantikan apa saja,” ujar Clarissa pada Bisnis dalam Emina Auteentic Prom at Noon, Senin (20/3/2023).
Baginya, kecantikan selalu menjadi kebingungan di kalangan remaja perempuan. Pasalnya, masalah kulit yang kerap dialami anak perempuan berusia belasan tahun adalah jerawat, warna kulit yang tidak rata, kulit kusam hingga bekas jerawat.
Sejumlah masalah ini biasanya disebabkan karena paparan sinar matahari dan lingkungan serta perubahan hormonal.
“Tips perawatan wajah, clean-makeup, skincare terus dicari banyak remaja. Mereka seperti punya komunitas sendiri untuk saling sharing, dan kami terus mendorong terciptanya konten kreator muda,” ujarnya.
Clarissa memaparkan, saat ini remaja mulai melakukan perawatan dengan menggunakan skincare sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulitnya.
“Berdasarkan data internal kami, memang produk yang paling banyak mereka gunakan adalah sunscreen dan serum ya,” ungkapnya.
Sementara itu, beauty vlogger Abel Cantika mengatakan, meski saat ini beauty content creator sudah sangat menjamur. Maka, penting untuk seseorang memiliki ciri khas di tengah banyaknya pembuat konten di bidang serupa.
"Makin banyak produk lokal yang keren-keren, makin banyak juga beauty content creator yang nggak kalah keren,” ungkapnya.
Baginya, penting untuk percaya bahwa kontennya berguna dan helpful untuk orang lain.
Berdasarkan konten-koten yang diunggahnya, Abel memang kerap memberikan review berdasarkan pengalaman pribadi, serta menunjukkan cara pengaplikasian produk secara langsung sehingga para followers-nya pun bisa mendapat informasi yang makin helpful.
“Nah, aku biasanya bikin konten yang clean, gampang dibaca, nggak bertele-tele," jelasnya.
Terkait pandangannya soal permasalahan kulit yang dialami anak muda. Bagi Abel, perubahan hormonal di usia mereka dan itu mengakibatkan munculnya jerawat dan masalah komedo.
"Untuk pakai skincare itu bisa dimulai ketika kulit kita berubah, terutama saat mulai mengalami masa pubertas baik laki-laki maupun perempuan.
Dia pun menyarankan siapapun, terutama remaja mengetahui produk yang tepat untuk mempertahankan kesehatan kulitnya.
"Remaja harus selektif. Pilih kosmetik yang cocok dan sesuai kebutuhan kulitnya. Jangan pakai kosmetik orang dewasa, karena bisa jadi bikin jerawatan dan terlihat tidak alami,” ujarnya.