Tradisi perang api khas masyarakat Hindu/p3tb.pu.go.id
Entertainment

Makna Ritual Perang Api, Dilakukan Umat Hindu Jelang Hari Raya Nyepi

Restu Wahyuning Asih
Rabu, 22 Maret 2023 - 12:12
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Hari Raya Nyepi yang dirayakan oleh Umat Hindu jatuh pada hari ini, Rabu (22/3/2023).

Masyarakat Hindu juga melangsungkan berbagai ritual salah satunya perang api yang dilakukan pada hari sebelum Nyepi dirayakan.

Tradisi perang api ini dilakukan oleh masyarakat Hindu dengan cara saling serang menggunakan api yang disulut pada bobok atau seikat daun kelapa kering.

Di tahun ini, tradisi perang api dilangsungkan di Lingkungan Negara Sakah, Mataram, NTB, Selasa (21/3/2023).

Kegiatan ini dilangsungkan pasca perayaan pawai ogoh-ogoh yang masuk dalam ritual dengan tema "Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia Untuk NTB Gemilang dan Indonesia Maju".

Tradisi perang api yang merupakan rangkain acara menyambut Hari Raya Nyepi tersebut melibatkan ratusan warga Hindu yang saling serang dengan api yang menggambarkan pembakaran hawa nafsu buruk yang ada dalam diri manusia agar benar-benar suci sebelum memulai Nyepi.

Tradisi warisan leluhur itu dilakukan dua kubu umat Hindu yaitu antara warga Lingkungan Negara Sakah dengan Sweta saling serang menggunakan bobok.

Melansir dari humas.polri.go.id, menurut kepercayaan Umat hindu, tradisi perang api ini memiliki makna untuk “tolak bala” atau membuang energi negatif yang ada di bumi dari segala bentuk malapetaka.

Termasuk juga makna saling serang menggunakan “bobok”, Umat Hindu percaya tradisi itu dapat menyucikan diri dari pengaruh roh jahat.

Sehingga, sebelum menyambut ritual “Nyepi” yang dilaksanakan pada satu hari penuh pada esok harinya, pribadi manusia diyakini benar-benar suci dalam menjalankan perayaan Nyepi.

Biasanya, ritual ini dilaksanakan sesuai kesepakatan yang berlangsung sekitar 10-15 menit dengan tiga kali pertempuran dan masing-masing panitia berjumlah 30 bobok.

Disamping itu, bobok yang digunakan juga sudah disediakan oleh panitia acara. Sehingga masyarakat dilarang menggunakan bobok dari luar.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro