Bisnis.com, JAKARTA - Festival Musik Terbesar Amerika Serikat, Coachella hadir kembali setelah absen selama dua tahun karena pandemi.
Di tahun 2023 ini ada banyak penampilan seperti BLACKPINK, Bad Bunny, Becky G, dan masih banyak lagi. Coachella akan diselenggarakan selama dua akhir pekan, yaitu pada tanggal 14-16 April dan 21-23 April 2023.
Melansir dari Time Out, festival ini ternyata bukan diselenggarakan di kota Coachella.
Banyak orang yang mengenalnya dengan sebutan Coachella, tetapi secara teknisnya festival ini diselenggarakan di Empire Polo Club, yaitu sebuah lapangan besar di kota Indio (bagian dari Coachella Valley yang lebih besar, sebuah daerah gurun yang terletak beberapa jam di sebelah timur L.A. di Riverside County).
Bagi Anda yang merupakan penikmat festival musik Coachella, ada beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui.
Melansir dari Hola, berikut adalah beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang Coachella:
1. Festival Musik Coachella pertama kali diadakan pada tahun 1999
Coachella sudah ada sejak tahun 1999 dan tahun ini akan menginjak usia ke-24. Headliner tahun 1999 termasuk Beck dan Tool, menjadi penampil utama bersama dengan 70 penampil lainnya. Sejak saat itu, kedua band telah bermain lagi.
2. Semuanya berawal dari Pearl Jam
Adanya festival ini bermula dari penyanyi utama Pearl Jam, yaitu Eddie Vedder yang tidak senang dengan harga yang dibebankan oleh Ticketmaster kepada para penggemar yang ingin menonton konser mereka.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk memboikot setiap tempat yang dikelola oleh Ticketmaster dan tampil di Empire Polo Club pada tahun 1993.
Rick Van Santen dan Paul Tollett yang melihat bagaimana kesuksesan atas penyelenggaraan dengan tiket yang terjual habis tersebut akhirnya memutuskan untuk mengadakan sebuah festival besar dan menjadi pendiri Coachella.
3. Festival pertama hanya dikenakan biaya $50 per hari
Untuk memasuki festival ini perlu merogoh kocek mulai dari $549 hingga $649 untuk tiket masuk umum, $649 hingga $699 untuk tiket masuk umum dengan akses antar-jemput, dan $1.119 hingga $1.399 untuk tiket VIP. Namun pada tahun 1999, penonton hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar $50 per hari.
4. Dulunya merupakan festival 2 hari
Coachella adalah festival yang dilangsungkan selama 2 hari sampai tahun 2007. Setelah itu, mereka mulai menjual tiket masuk tiga hari pada tahun 2010.
5. Festival ini tidak stabil secara finansial hingga festival ketiganya
Dengan biaya $50 per hari pada tahun 1999, festival ini justru mengalami kerugian senilai $850.000. Setelah itu, mereka menaikkan harga tiket sebesar $10 pada tahun 2001 dan tetap saja mengalami kerugian.
Barulah pada festival ketiga di tahun 2002, keuangan mereka mulai stabil dengan harga tiket sebesar $74 per hari atau $125 untuk menyaksikan 75 band selama dua hari.
6. Ada Coachella setiap tahun dari tahun 2001 hingga Covid
Melansir dari Sara Shields, pada tahun 2000, Coachella mengalami masa-masa terburuk dan dibatalkan karena saat itu terlalu banyak festival musik di California Selatan. Namun, seiring dengan perkembangan Coachella, jumlah artisnya terus bertambah. Coachella pun terus dihadirkan setiap tahunnya hingga pada 2020 dan 2021 harus dibatalkan karena adanya pandemi Covid-19.
7. Jumlah pengunjung Coachella telah meningkat lebih dari dua kali lipat
Pada tahun 1999, penonton Coachella pada hari pertama hanya 20.000 orang dan bertambah menjadi 30.000 orang pada hari kedua. Namun, hingga saat ini Coachella mengalami peningkatan dengan memiliki kapasitas hingga 125.000 penonton.
8. Cesar Chavez dan UFW melakukan protes di Coachella Valley
Sebelum Indio yang menjadi salah satu tempat festival paling keren di dunia, almarhum aktivis Cesar Chavez dan asosiasi United Farm Workers berjuang untuk menyatukan para pemetik anggur dan memperbaiki kondisi kerja.