Bisnis.com, JAKARTA - Zoonosis merupakan suatu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit ini terkait dengan kontak manusia dengan hewan.
Menyentuh dan merawat hewan memang baik untuk dilakukan. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa terdapat virus, bakteri, atau penyakit lainnya yang dapat menyerang Anda karena kontak dengan hewan.
Adapun beberapa penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Melansir dari Minnesota Department of Health dan CDC, berikut adalah beberapa penyakit yang perlu Anda ketahui.
Simak penyakit yang menular dari hewan ke manusia:
1. Rabies
Rabies adalah penyakit yang mempengaruhi sistem saraf mamalia. Biasanya disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh hewan yang terinfeksi yang menggigit hewan atau orang lain.
Rabies adalah penyakit yang fatal yang tidak dapat diobati setelah gejala muncul. Untungnya, rabies dapat dicegah secara efektif dengan vaksinasi.
2. Psittacosis (Chlamydophila psittaci, Chlamydia psittaci)
Infeksi Chlamydophila psittaci (sebelumnya dikenal sebagai Chlamydia psittaci) adalah penyebab penyakit sistemik pada burung yang dipelihara manusia sebagai hewan peliharaan dan unggas. Penyakit ini sering disebut sebagai klamidia unggas atau dikenal sebagai psittacosis, ornithosis, dan demam burung beo pada burung.
3. Penyakit usus yang didapat dari hewan
- Reptil dan Amfibi
Beberapa reptil dan amfibi dapat menjadi hewan peliharaan, tetapi hewan tersebut juga dapat menjadi sumber penyakit. Misalnya seperti kategori reptil yang mencakup iguana, kura-kura, dan ular, sedangkan amfibi yang mencakup katak dan kodok dapat membawa penyakit salmonella.
- Anak ayam dan anak itik
Tak jarang, banyak anak kecil yang menyukai anak ayam dan bebek kecil, tetapi hewan tersebut juga dapat menjadi sumber penyakit, yaitu salmonella. Jadi penting bagi orang-orang yang menanganinya untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah infeksi.
4. Flu burung
Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus avian influenza (flu burung) tipe A. Virus ini secara alami menyebar di antara burung air liar di seluruh dunia dan dapat menginfeksi unggas domestik dan spesies burung dan hewan lainnya.
Virus flu burung biasanya tidak menginfeksi manusia. Namun, infeksi sporadis pada manusia dengan virus flu burung telah terjadi.
5. Penyakit Lyme
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi dan Borrelia mayonii. Penyakit ini ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu berkaki hitam yang terinfeksi.
Adapun gejala umum yang dapat terjadi seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan ruam kulit khas yang disebut eritema migrans. Jika dibiarkan, infeksi dapat menyebar ke persendian, jantung, dan sistem saraf.
6. Brucellosis
Manusia dapat tertular penyakit ini jika mereka melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewan yang terkontaminasi bakteri. Hewan yang paling sering terinfeksi antara lain domba, sapi, kambing, babi, dan anjing.
7. Campylobacter
Orang bisa terkena infeksi Campylobacter karena memakan unggas mentah atau setengah matang. Adapun makan makanan lain seperti makanan laut, daging, dan hasil bumi, melalui kontak dengan hewan, dan dengan meminum air yang tidak diolah.
Namun, orang dengan infeksi Campylobacter dapat sembuh dengan sendirinya dengan bantuan beberapa orang membutuhkan pengobatan antibiotik.
8. Demam Q
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Coxiella burnetii. Bakteri ini secara alami menginfeksi beberapa hewan, seperti kambing, domba, dan sapi. Bakteri C. Burnetii ditemukan dalam produk kelahiran (yaitu plasenta, cairan ketuban), air seni, kotoran, dan susu hewan yang terinfeksi.
Orang dapat terinfeksi dengan menghirup debu yang telah terkontaminasi oleh kotoran hewan yang terinfeksi, air seni, susu, dan produk kelahiran. Orang yang biasanya jarang sakit pun dapat mengalami gejala seperti flu, termasuk demam, menggigil, kelelahan, dan nyeri otot.