Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan Candi Borobudur yang berada di Magelang, Jawa Tengah, dijaga dari aspek wisata maupun nilai spiritualnya.
Erick Thohir menyebutkan agar ekosistem pariwisata dapat dikelola dengan baik, salah satunya melalui BUMN Holding Pariwisata dan Pendukungnya, InJourney. Lewat pembentukan holding Aviata tersebut, dia ingin memastikan agar asset-aset BUMN memiliki nilai yang baik.
Dia berharap holding aviate bisa menjaga keseimbangan Candi Borobudur sebagai tujuan wisata tetapi juga yang paling penting adalah nilai spiritualnya.
“Bagaimana waktu itu kita bentuk InJourney untuk memastikan ini menjadi ekosistem pariwisata yang baik. Melalui PT Aviasi Pariwisata (Persero) atau InJourney, Borobudur akan menjadi destinasi pariwisata spiritual kelas dunia,” ujarnya melalui keterangan resminya, Selasa (6/6/2023).
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria juga mendorong Candi Borobudur menjadi destinasi spiritual umat Buddha seluruh dunia.
Saat ini InJourney, melakukan penataan ulang Candi Borobudur dengan melakukan berbagai terobosan menyiapkan Borobudur sebagai destinasi wisata spiritual. Penyusunan master plan yang menyeluruh juga tengah dilakukan oleh InJourney dengan 4 prioritas utama. Pertama yaitu menjadikan Candi Borobudur sebagai kawasan konservasi.
Kedua mengembalikan fungsi Candi Borobudur sebagai salah satu pusat tujuan wisata spiritual, ketiga menjadikan Candi Borobudur sebagai sarana edukasi warisan budaya dan yang terakhir adalah menjadi penggerak kegiatan ekonomi bagi masyarakat di kawasan sekitar Candi Borobudur.
Beberapa hasil upaya InJourney tersebut diantaranya terbukti dengan lancar dan khusuknya prosesi perayaan Waisak yang dipusatkan di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah.
Selain itu, InJourney dengan dukungan Kementerian BUMN serta stakeholders turut mendukung terimplementasikannya sistem Single Authority Management. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden yang terupdate dalam Rapat Terbatas tentang Pariwisata Borobudur Tanggal 14 Juni 2022 lalu untuk mewujudkan pengelolaan yang terintegrasi di Kawasan Cagar Budaya.
“Ke depan, kami akan mengimplementasikan Single Authority Management agar kedepannya dapat mewujudkan Kawasan Cagar Budaya Candi Borobudur dan Kawasan Cagar Budaya Candi Prambanan dengan mengembangkan unsur-unsur konservasi, spiritual, edukasi dan ekonomi pariwisata di Indonesia, terangnya.