Bisnis.com, JAKARTA - Selama empat bulan, atmos akan membuka pop up dengan konsep rumah bergaya Jepang untuk menghadirkan koleksi sneakers eksklusif dan rare terkini.
Konsep pop up store yang mengusung tema perpaduan keindahan budaya temple Jepang, taman, dan kehidupan agraris Jepang, sebagai pengingat jika atmos berasal dari Tokyo, Jepang.
Di setiap toko, atmos selalu mengangkat beragam budaya termasuk budaya Indonesia. Seperti saat pembukaan di Plaza Indonesia bekerjasama dengan Darbotz. Ketika membuka atmos di Plaza Senayan bekerjasama dengan Uji Handoko Eko Saputro atau juga dikenal dengan nama: Uji Hahan.
Sedangkan saat membuka atmos di PIM 2, atmos memberikan pengalaman berbeda pada pengunjung dengan menghadirkan Otaku Room dan minuman otentik Japanese Matcha.
“Expand, explore, dan experience. atmos selalu ingin memberikan pengalaman baru untuk customer setia dan juga pengunjung. Kali ini di Pop Up Store Kelapa Gading, kita mencoba expand dan explore ke daerah di mana atmos belum pernah ada sebelumnya, dengan memberikan experience yang mengesankan,” kata Marcel Lukman, President Director Sosco & atmos Indonesia.
Pop Up Store atmos ini dibangun oleh Rantara Architects, dengan konsep ruang eksperimental yang harmonis, mencerminkan akar Jepang atmos dan perjalanan visual pekerja pedesaan yang melintasi sawah. Seperti ruangan yang membeku dalam waktu, perjalanan ke rumah atmos diperagakan kembali melalui perjalanan pulang para petani Jepang melewati lautan padi setelah seharian bekerja keras.
Perjalanan yang serba lambat dan terarah, akan mengajak pengunjung untuk bisa hidup selaras dengan lingkungan dan alam bebas. Seperti layaknya seorang petani, melintasi waktu dalam sehari, bekerja keras di alam, lalu kembali pada kenyamanan rumah mereka untuk beristirahat.