Bisnis.com, JAKARTA – Mind map adalah alat bantu untuk mengorganisasi gagasan dengan menggunakan kata kunci dan garis-garis penghubung. Mind map ini sangat berguna dalam proses mencari ide atau memecahkan masalah.
Mind map biasa dibuat dengan melibatkan banyak orang. Namun bisa juga dibuat sendiri. Dengan adanya mind map, suatu konsep yang sulit atau masalah yang hendak dipelajari bisa dipetakan berdasarkan kata kunci yang ada.
Mind map banyak dimanfaatkan di lingkungan kerja dan kalangan pelajar. Mind map umum bagi tim kreatif, pemasaran, atau manajemen proyek.
Menggunakan mind map dalam proses diskusi akan memicu datangnya inspirasi dan memudahkan setiap orang dalam kelompok untuk memahami subjek bahasan. Mind map akan memvisualisasikan kata kunci dengan sederhana agar bisa dipahami lebih mudah.
Dilansir dari Wrike, studi bahkan sudah membuktikan bahwa mind map bisa membantu meningkatkan memori jangka panjang akan informasi faktual dan meningkatkan produktivitas.
Karena itu, mind map ini sangat cocok untuk Anda terapkan bila sedang mendiskusikan suatu hal, merancang sebuah proyek, merincikan sesuatu yang rumit, dan lain-lain. Dengan visualisasi mind map yang sederhana, Anda akan dimudahkan untuk melihat suatu hal secara umum dan khusus secara bersamaan.
Baca Juga 5 Cara Mengatasi Pikiran Negatif |
---|
Mind mapping biasa digambar pada papan tulis atau kertas. Namun, saat ini Anda bisa membuat mind map secara digital.
Banyak aplikasi desain sederhana yang memiliki fitur generasi mind map yang akan membuat diskusi Anda lebih cepat dan efisien. Baik menggunakan papan, kertas, atau aplikasi, dasar membuat mind map adalah sama.
Simak cara membuat mind mapping dengan mudah:
1. Tentukan Topik
Mind map bertujuan untuk mencari gagasan, merancang suatu proyek, atau memecahkan masalah. Tuliskan topik atau masalah utama yang hendak di bahas di tengah medium yang Anda gunakan.
2. Kumpulkan 3 - 5 Ide
Setelah menentukan topik, pilih ide atau konsep yang berkaitan dengan topik tersebut. Pastikan ide yang Anda dan tim Anda pilih sejalan dengan tujuan.
Ide-ide ini yang akan menjadi subtopik mind map Anda. Tuliskan kata-kata kunci di sekeliling topik utama.
3. Gambar Garis
Setelah itu, tarik garis yang menghubungkan topik dengan setiap subtopik. Garis ini membantu Anda mengidentifikasi hubungan sebuat subtopik dengan topik. Anda bisa menambahkan arah panah atau garis putus-putus untuk membedakan satu jenis hubungan dengan hubungan lain.
4. Diskusi dengan Tim
Dengan subtopik yang Anda miliki, Anda bisa mendiskusikan kembali apa yang bisa dilakukan terkait subtopik tersebut. Kunci dari mind map adalah Anda tidak membatasi kreativitas setiap orang dalam menemukan ide baru.
Pada tahap ini, biasanya akan muncul lebih banyak detail untuk setiap subtopik, mulai dari tugas yang harus dilakukan, apa yang harus dilengkapi, hingga pertanyaan. Tulis di sekitar subtopik dan tarik garis.
5. Gunakan Warna dan Bentuk
Untuk lebih memperkuat visualisasi mind map Anda, manfaatkan bentuk dan warna. Anda bisa membedakan warna yang digunakan untuk menuliskan ide dan pertanyaan, atau topik dan subtopik, dan seterusnya.
Anda juga bisa menggunakan bentuk-bentuk seperti lingkaran dan kotak pada setiap kata kunci. Dengan detail warna dan bentuk, mind map Anda akan lebih rapi dan mudah dipahami.