Bisnis.com, JAKARTA – Di era modern saat ini, banyak orang-orang yang suka dengan gaya hidup hedon dan konsumerisme. Namun, ada juga orang yang mencoba hidup minimalis dan hemat.
Selain frugal living (hidup hemat), gaya hidup minimalis adalah alternatif yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup hemat bukanlah pelit.
Seperti namanya, gaya hidup minimalis merupakan praktik hidup sederhana. Gaya hidup ini berangkat dari pemikiran bahwa seberapa banyak pun barang atau harta yang dimiliki, tidak akan pernah ada rasa cukup.
Jadi, ketika menjalani gaya hidup minimalis, seseorang diharapkan dapat merasakan hidup yang lebih bermakna dan tidak memenuhi pikiran dengan hal-hal kurang penting.
Dengan menerapkan gaya hidup minimalis, kita juga bisa memangkas pengeluaran yang tidak perlu dan membangun tabungan kita.
Dilansir dari beberapa sumber, Selasa (1/8/2023), berikut adalah 8 kebiasaan minimalis yang dapat diterapkan untuk menghemat pengeluaran.
1. Utamakan kebutuhan daripada keinginan
Perjalanan menuju minimalis dimulai dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang penting seperti makanan, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan.
Sedangkan keinginan adalah hal-hal yang tidak penting seperti gadget terbaru atau pakaian dan sepatu merek ternama.
2. Jual apa yang tidak dibutuhkan atau digunakan
Landasan minimalis ini dikenal dengan istilah decluttering. Decluttering sendiri adalah upaya untuk menyingkirkan barang-barang yang tak lagi terpakai.
Misalnya, jika Anda memiliki pakaian yang tidak pernah dipakai selama setahun, pertimbangkan untuk menjualnya. Hal ini tidak hanya menciptakan lebih banyak ruang di rumah Anda, tapi juga memberikan sumber pendapatan tambahan.
3. Membuat jadwal menu makanan
Perencanaan makan adalah kebiasaan yang menghemat biaya. Ini melibatkan perencanaan makanan selama seminggu dan berbelanja sesuai dengan itu.
Misalnya, jika Anda berencana membuat pasta untuk makan malam, Anda akan tahu kapan harus membeli pasta dan saus saat berbelanja. Hal ini mencegah pembelian secara impulsif dan mengurangi pemborosan makanan.
4. Menikmati hal-hal sederhana
Minimalisme mendorong kita untuk menemukan kegembiraan dalam kesederhanaan. Daripada menghabiskan uang untuk berlibur yang mahal, nikmati kegiatan yang murah atau gratis.
Misalnya, berjalan-jalan di taman atau makan makanan rumahan bisa sama menyenangkannya dengan makan malam mewah di luar.
5. Menjaga, memperbaiki, dan merawat apa yang dimiliki
Merawat barang-barang dapat memperpanjang masa pakai dan menghemat uang Anda.
Misalnya, membersihkan laptop Anda secara teratur dan menyimpannya dalam wadah pelindung dapat mencegah kerusakan dan memperpanjang masa pakainya.
6. Teliti sebelum membeli barang
Sebelum membeli sesuatu, telitilah terlebih dahulu produk tersebut. Hal ini dapat mencegah Anda membeli barang berkualitas rendah.
Misalnya, jika Anda membeli blender, bacalah ulasan dan bandingkan berbagai model untuk memastikan Anda mendapatkan blender yang tahan lama dan efisien.
7. Beli kualitas, bukan kuantitas
Barang berkualitas mungkin sedikit lebih mahal untuk dibeli, tetapi barang tersebut bisa bertahan lebih lama. Anda benar-benar dapat menghemat uang dalam jangka panjang dengan tidak perlu terus-menerus menggantinya.
8. Singkirkan atau hindari godaan untuk mengeluarkan uang
Kenali pemicu pengeluaran Anda dan temukan cara untuk menghindarinya.
Misalnya, jika Anda melakukan pembelian impulsif secara online, pertimbangkan untuk menghapus aplikasi belanja dari ponsel Anda.