Bisnis.com, JAKARTA – Kecenderungan untuk menunda-nunda melakukan suatu pekerjaan disebut sebagai prokrastinasi. Saat terjadi terlalu sering, prokrastinasi bisa mengganggu jadwal kerja dan bahkan berdampak pada kesehatan mental.
Dilansir dari Psychology Today (3/8/2023), prokrastinasi berkaitan dengan ketidakmampuan seseorang untuk mengontrol diri. Setelah menjadi kebiasaan, menunda-nunda ini akan semakin sulit untuk diubah.
Secara umum, menunda pekerjaan pasti pernah dilakukan semua orang. Namun, kondisi prokrastinasi terjadi saat seseorang terlalu sering menunda sampai menjadikannya kebiasaan yang bisa berdampak buruk bagi diri sendiri.
Menurut psikolog Obehi Alofoje, dilansir dari Forbes (3/8/2023), terdapat lima jenis prokrastinasi:
1. Mencari Sensasi
Salah satu alasan seseorang melakukan prokrastinasi adalah karena dia menyukai tantangan untuk menyelesaikan sesuatu tepat sebelum batas pengerjaannya. Adrenalin yang muncul menimbulkan rasa semangat untuk bekerja di detik-detik terakhir.
2. Perfeksionisme
Seseorang yang perfeksionis biasanya suka menunda. Alasannya adalah karena mereka ingin memeriksa dan mengulang pekerjaan mereka sampai benar-benar sempurna. Karena sering merasa tidak puas, seorang perfeksionis akan menunda menyelesaikan sampai batas terakhir.
3. Menghindari Pekerjaan
Jenis prokrastinasi ini dilakukan seseorang karena dia merasa tidak cukup andal dalam pekerjaannya. Ada ketakutan akan berbuat salah atau dihakimi yang membuat seseorang justru tidak menyelesaikan tugasnya.
4. Tidak Menyukai Pekerjaan
Alasan lain prokrastinasi adalah karena seseorang tidak menyukai apa yang harus dia kerjakan. Oleh karena itu, mereka mengabaikan pekerjaan tersebut selama mungkin dan baru akan mengerjakannya saat didesak atau dipaksa.
5. Adanya Distraksi
Gangguan dari hal lain saat bekerja juga bisa memicu prokrastinasi. Hal ini bisa terjadi saat seseorang tidak bisa fokus pada pekerjaannya dan teralihkan oleh hal lain. Sehingga, dia lebih memilih melakukan kegiatan lain daripada menyelesaikan tugas yang ada.
Dengan memahami kelima jenis prokrastinasi, Anda bisa menelaah dan mengidentifikasi apakah diri Anda melakukan prokrastinasi. Mengenali tanda-tandanya di awal akan membantu usaha mengatasinya.
