Sering menunda sampai tahap yang kronis bisa menjadi indikasi adanya masalah mental yang lebih serius. Prokrastinasi bisa menjadi pertanda bahwa seseorang mengalami gangguan kecemasan dan depresi.
Prokrastinasi juga pada saat yang bersamaan akan memperburuk tingkat stres dan kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit fisik lainnya, termasuk gangguan kardiovaskular.
Sebelum mengarah pada kondisi yang lebih serius, kebiasaan menunda perlu diperbaiki. Alofoje dan profesor psikologi California State University, Larry Rosen memberikan beberapa rekomendasi hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi prokrastinasi.
1. Temukan Penyebabnya
Panduan jenis prokrastinasi bisa menjadi alat bantu Anda untuk mencari tahu penyebab Anda melakukan penundaan terus menerus. Cari tahu apakah Anda merasa takut gagal atau tidak menyukai pekerjaan yang Anda tunda tersebut.
2. Lakukan Pekerjaan Secara Bertahap
Jika alasan Anda menunda adalah pekerjaan yang berat dan sulit, membagi-baginya ke dalam beberapa pekerjaan kecil akan memudahkan Anda. Dengan membagi pekerjaan dan melakukannya bertahap secara perlahan, Anda akan menyelesaikannya sedikit demi sedikit.
3. Visualisasikan Tujuan Anda
Ingat apa tujuan Anda melakukan pekerjaan tersebut dan apa yang akan Anda dapatkan saat menyelesaikannya. Mengingat apa yang akan Anda dapatkan di akhir akan membuat Anda termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan.
4. Jeda dari Teknologi
Apabila alasan Anda melakukan prokrastinasi adalah gangguan, Anda bisa menjauhkan distraksi tersebut dari Anda. Biasanya gangguan dalam bekerja itu muncul dari teknologi seperti notifikasi pesan, tayangan televisi, dan sebagainya. Jauhkan semua perangkat Anda dan cobalah fokus sebentar pada pekerjaan Anda.