Bisnis.com, JAKARTA - Buah zaitun bisa dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk, terutama minyak. Buah ini terkenal kaya akan antioksidan yang tinggi sehingga bermanfaat bagi kesehatan kulit dan mental.
Tidak hanya itu, antioksidan pada zaitun melawan stres oksidatif dan mencegah gangguan komponen sel seperti DNA, lipid, dan protein, yang pada akhirnya menggagalkan kerusakan sel dan memberikan sifat anti-penuaan. Kerusakan sel akibat stres oksidatif dapat menyebabkan diabetes, peradangan, atau bahkan kanker.
Dilansir dari WebMD, Kamis (3/8/2023) zaitun mengandung hingga 30 persen minyak. Minyak zaitun dibuat dengan menghancurkan buahnya. Minyak yang diperoleh secara manual tanpa bahan kimia atau panas, disebut minyak zaitun extra virgin. Minyak zaitun kaya akan vitamin E dan vitamin K.
Ketika panas dan/atau bahan kimia digunakan untuk mengekstraksi minyak, beberapa nutrisinya dapat berkurang, termasuk antioksidan yang dikenal sebagai polifenol. Dilansir dari Stylecraze, studi menunjukkan bagaimana polifenol dalam buah zaitun memiliki sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan terpenting dalam buah zaitun adalah vitamin E.
Adapun antioksidan-antioksidan yang kuat lainnya di dalam buah zaitun sebagai berikut.
- Oleuropein: ditemukan pada buah zaitun segar dan mentah
- Tyrosol: antioksidan lain yang dapat membantu kesehatan jantung
- Asam oleanolic: mencegah kerusakan dan peradangan hati
- Quercetin membantu menurunkan tekanan darah.
Berikut adalah manfaat-manfaat zaitun bagi kesehatan:
1. Melawan kanker
Beberapa penelitian telah menunjukkan penurunan risiko kanker bagi mereka yang mengonsumsi makanan tinggi minyak zaitun. Senyawa fenolik dalam buah zaitun bekerja paling baik dalam mengobati dan mencegah beberapa bentuk kanker. Zaitun juga mengandung senyawa antikanker lainnya, seperti squalene dan terpenoid.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Stres oksidatif yang kita bicarakan dapat membahayakan jantung Anda juga. Kelebihan stres itu mengoksidasi kolesterol, menyebabkan serangan jantung. Antioksidan dalam buah zaitun dapat memberhentikan stres oksidatif yang membahayakan jantung.
Zaitun memberikan pereda stres dengan menurunkan kadar kolesterol. Zaitun juga mengandung lemak baik, yakni asam oleat yang dapat mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Melawan peradangan
Lemak tak jenuh tunggal dalam buah zaitun, bersama dengan vitamin E dan polifenol, membantu melawan peradangan dan penyakit terkait sambil memperkuat sistem kekebalan tubuh. Zaitun juga mengandung oleocanthal yang memiliki sifat anti-inflamasi yang hebat.
4. Mencegah osteoporosis
Studi menunjukkan bagaimana zaitun dan polifenolnya dapat membantu mencegah pengeroposan tulang pada orang tua. Hydroxytyrosol juga membantu mencegah pengeroposan tulang. Ini juga berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang.
5. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Zaitun memiliki potensi probiotik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Zaitun adalah makanan yang difermentasi kaya bakteri Lactobacillus yang ramah usus. Senyawa fenolik dalam buah zaitun juga dapat menghentikan pertumbuhan H. pylori, bakteri yang diketahui menyebabkan radang lambung.
6. Dapat menurunkan berat badan
Asam lemak tak jenuh tunggal di zaitun dapat mengurangi risiko obesitas. Asam lemak ini juga meningkatkan kadar kolesterol baik sehingga tubuh lebih efisien dalam melakukan aktivitas, termasuk membakar kalori. Lemak pada buah zaitun bisa mengenyangkan sehingga tidak berlebihan dalam mengonsumsi sesuatu.
7. Meningkatkan kesehatan otak
Asam lemak tak jenuh tunggal dalam buah zaitun membantu menjaga daya ingat dan bahkan meningkatkan fokus. Asupan buah zaitun juga ditemukan untuk mencegah kematian sel otak akibat penyakit dan mengurangi kehilangan ingatan.
8. Dapat menurunkan kadar gula darah
Beberapa sumber menunjukkan bahwa buah zaitun dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mungkin membantu manajemen diabetes. Zaitun dapat mengubah cara tubuh membuat dan sensitif terhadap insulin dan ini dapat membantu pasien dengan kadar gula darah tinggi.
9. Meningkatkan penglihatan
Antioksidan dalam buah zaitun terbukti bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata. Stres oksidatif juga dapat mempengaruhi penglihatan dan antioksidan dalam buah zaitun dapat mencegah hal ini terjadi.
10. Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut
Asam lemak dan antioksidan dalam buah zaitun menutrisi dan melembabkan kulit dan rambut. Vitamin E adalah yang paling kuat dari semua antioksidan dalam buah zaitun. Ini dapat melindungi kulit dari radiasi ultraviolet dan bahkan membantu mencegah keriput dan menjaga kesehatan kulit.
Adapun efek samping atau risiko mengonsumsi zaitun:
- Masalah selama kehamilan dan menyusui
Wanita hamil dan menyusui mungkin akan mendapatkan efek samping. Karenanya, wanita hamil dan menyusui harus tetap mengonsumsi buah zaitun atau minyak zaitun dalam jumlah normal dan menghindari kelebihan
- Mungkin menurunkan gula darah terlalu banyak
Zaitun dapat menurunkan gula darah secara dramatis pada orang yang sudah mengonsumsi obat gula darah. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi buah zaitun.
- Tinggi natrium
Zaitun dapat mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Anda harus mengonsumsi zaitun 5 sampai 6 buah saja per hari. Jika memiliki masalah tekanan darah, Anda perlu menjauhi buah zaitun dan konsultasikan dengan dokter Anda.
- Interaksi obat
Zaitun dapat mengganggu gula darah dan obat tekanan darah. Jika sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut, Anda harus mengonsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah zaitun.