Bisnis.com, JAKARTA – Suhu dingin es krim yang masuk ke dalam mulut, bisa menyebabkan nyeri saraf dan seperti munculnya sensasi pembekuan pada otak.
Brain freeze adalah kondisi dimana tubuh mencoba menghangatkan diri sebagai respons terhadap rasa dingin yang ekstrem di mulut atau tenggorokan.
Pembuluh darah akan melebar untuk menghangatkan diri dan perubahan ukuran yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Hal ini biasanya terjadi ketika cuaca sangat panas, dan seseorang mengonsumsi sesuatu yang dingin terlalu cepat.
Bukan hanya es krim, rangsangan dingin apa pun dapat menyebabkan nyeri saraf yang mengakibatkan sensasi pembekuan otak.
Brain freeze disebabkan oleh:
- Pendinginan kapiler sinus oleh rangsangan dingin, yang mengakibatkan vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah)
- Penghangatan kembali dengan cepat oleh rangsangan hangat seperti udara, yang menghasilkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah)
- Perubahan yang cepat di dekat saraf-saraf sensitif di langit-langit mulut yang menimbulkan sensasi pembekuan otak.
Kedekatan saraf yang sangat sensitif dan perubahan rangsangan yang ekstrem itulah yang menyebabkan saraf bereaksi.
Jorge Serrador, seorang peneliti elektronik kardiovaskular, menyoroti penelitian dalam The FASEB Journal (Edisi April 2012), yang menjelaskan bahwa, hingga saat ini, para ilmuwan belum dapat sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan pembekuan otak.
Melalui sebuah penelitian, mereka menemukan bahwa sensasi pembekuan otak tampaknya disebabkan oleh peningkatan aliran darah yang dramatis dan tiba-tiba melalui arteri serebral anterior otak. Segera setelah arteri menyempit, sensasi nyeri beku otak hilang.