Bisnis.com, JAKARTA - Bermain adalah proses natural dan menyenangkan untuk anak yang memiliki segudang manfaat.
Natural artinya anak memiliki keinginan alamiah untuk memanfaatkan lingkungan sekelilingnya sebagai sarana bermain.
Menyenangkan artinya proses bermain perlu memberi kebebasan pada anak untuk mengekspresikan ide dan keinginannya.
Karenanya, penting memilih permainan yang tepat sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Selain itu, dalam Aistear, The Early Childhood Curriculum Framework tentang ‘Learning and developing through play’, karakteristik bermain dijelaskan sebagai berikut:
1. Aktif dan terlibat
Permainan sebaiknya melibatkan anak secara aktif. Sehingga otak anak akan terstimulasi dan mengembangkan pengetahuannya. Keterlibatan anak saat bermain ditunjukkan saat anak secara aktif menggunakan material permainan dan berinteraksi dengan anak maupun orang dewasa lain.
2. Bermakna
Bermain menjadi sarana bagi anak untuk memahami dunianya dengan cara: memanfaatkan apa yang sudah diketahui, mencoba teori atau pengetahuan baru, dan mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilannya
3. Menyenangkan
Permainan yang menyenangkan membuat anak menyerap lebih banyak pengetahuan baru. Seperti, anak dapat mengekspresikan dirinya dengan baik, terlihat fokus saat bermain, dan ingin mengulang aktivitas yang sama
Mohit Nigam, Brand General Manager dari Early Learning Centre Indonesia mengungkapkan, mainan bisa menjadi guru pertama bagi si kecil dengan cara yang menyenangkan yang bisa diberikan oleh orang tua, tentunya dengan pemberian yang tepat sesuai usia dan tahapan perkembangannya.
Dia mengungkapkan, bermain yang tepat akan bermanfaat untuk beberapa segi kebutuhan anak, mulai dari:
1. Memperluas pengetahuan anak, si kecil mengenal hal-hal baru lewat bermain sehingga meningkatkan pengetahuan mereka
2. Meningkatkan kreativitas, lewat bermain si kecil akan mulai mengasah keterampilannya, seperti belajar dari permainan sederhana pertama yang dikenalkan oleh orang tua saat ia baru lahir
3. Membantu anak mengelola emosi, saat bermain, terdapat banyak permainan yang bisa mengajarkan anak untuk melatih kesabarannya, misal saat harus menyusun balok dengan baik agar tidak mudah jatuh atau saat harus menyusun permainan sesuai bentuk, di sini si kecil akan melatih emosinya
4. Mengasah keterampilan anak dalam beradaptasi di lingkungan sosialnya, lewat bermain anak-anak juga jadi bisa belajar soal bersosialisasi, seperti saat sedang bermain di luar atau saat si kecil harus berbagi permainan bersama saudara maupun teman sebayanya
5. Menumbuhkan rasa ingin tahu anak, dengan seiring banyak permainan yang ia ketahui, si kecil semakin mencari tahu banyak hal baru dan ingin belajar mencoba yang lainnya, dan ini sangat bagus untuk perkembangannya