Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah patung boneka besar tergeletak di Komplek Taman Candi Prambanan, Yogyakarta menghebohkan jagat maya.
Pemandangan asing tersebut berasal dari figur boneka raksasa KAWS, yang terbaring di pelataran candi Prambanan Jawa Tengah.
Boneka besar berwarna merah muda dengan panjang 45 meter dan tinggi 15 meter ini berbaring di pelataran Candi Prambanan sambil menutup wajahnya dengan tangan.
Ternyata, kedatangan boneka raksasa ini merupakan proyek tur pameran dunia KAWS: Holiday yang digelar oleh Brian Donnelly, seniman boneka KAWS.
Siapa KAWS/Brian Donnelly?
Brian Donnelly atau yang lebih dikenal dengan nama KAWS merupakan seorang desainer dan seniman kelahiran Jersey City, New Jersey, Amerika Serikat 4 November 1974.
Dia memulai karirnya pada tahun 1990-an menggambar karakter 2D sebelum kemudian beralih ke karakter 3D.
Bakatnya Donnelly di bidang seni sudah muncul sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas, Anthony High School, di mana dia juga mulai menyebut dirinya dengan nama KAWS.
Dia senang menggambar hingga membuat grafiti di atap gedung sekolah dan di dinding sekitar lingkungannya.
Brian kemudian pindah ke New York untuk kuliah di School of Visual Arts dan menerima gelar sarjana seni ilustrasi pada 1996. Sebelum resmi diwisuda, dia juga sempat bekerja di Jumbo Pictures sebagai animator freelance untuk sejumlah serial besar seperti 101 Dalmatian, Daria, dan Doug.
Meski sudah menyalurkan kecintaannya pada seni dengan bersekolah di bidang seni dan bekerja di Jumbo Pictures, tak menghalangi KAWS untuk menggambar grafiti di malam hari, walaupun ilegal. Dia menggambar di billboard, halte bus, dan telepon umum.
Semakin terkenal dengan karya-karya gambar grafitinya, KAWS akhirnya ikut berpameran di sejumlah museum dan galeri di beberapa negara seperti Paris, London, Jerman, dan Jepang. Pada tahun 1998, dia menerima Pernod Liquid Art Award yang diberikan kepada seniman baru.
Pada tahun 1999, KAWS mulai sering terlibat untuk merancang dan memproduksi mainan dan kemudian mulai menciptakan karya patung karakter bernama Companion. Karakter Companion itu berupa sosok seperti badut yang mirip Mickey Mouse dengan wajah ditutupi kedua tangan, dua tulang muncul di atas kepalanya dan ada tanda X di matanya.
Karakter ini kemudian dimunculkan dalam bentuk balon untuk acara Macy's Thanksgiving Day Parade pada 2012 sebagai bagian dari balon Blue Sky Gallery.
Dengan pegalamannya membangun patung-patung besar sebelumnya, KAWS mulai menggarap karya patung Companion berukuran raksasa dan menggelar pameran di sejumlah negara seperti Swiss, Hong Kong, Taiwan, London, dan China.
Selain menggarap berbagai proyek patung besar, KAWS juga tetap produktif membuat lukisan dan menggelar pameran di Paris sejak 1999. Kesuksesan besarnya membawanya meluncurkan album lukisan yang berjudul The KAWS Album (2005) yang berhasil terjual seharga US$14,7 juta atau sekitar Rp222 miliar di ajang lelang Sotheby's Hong Kong.
Karya seni KAWS memiliki ciri tersendiri mulai daari garis-garis tegas, pilihan warna yang menarik, dan grafis yang unik seperti menggunakan tanda X di tangan, hidung, mata, telinga, dan bagian lainnya dalam boneka Companion.
Karyanya juga menjadi ikon budaya pop setara dengan Mickey Mouse dan Michelin Man yang kerap hadir berkolaborasi dengan berbagai merek fesyen seperti Nike, Uniqlo, Vans, Burton, Supreme, dan DC Shoes.
Selain itu, dia juga kerap berkolaborasi dengan acara musik seperti untuk piala MTV Video Music Awards, dan berkolaborasi dengan sejumlah musisi untuk membuat merchandise seperti Travis Scott, Kanye West, dan John Mayer.
